Taufik Rahman Ungkap Rp 6,5 M Untuk Hanura, PKB Jumlahnya Lebih Besar Dan Ada Nama Aziz Syamsuddin

- Jurnalis

Sabtu, 13 Februari 2021 - 01:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

rEposisi.com – Sidang lanjutan kasus suap dan gratifikasi Bupati Lampung Tengah Non Aktif, Mustafa di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bandarlampung, Kamis (11/2), salah satu agendanya mengungkap kesaksian dari Mantan Kepala Dinas Bina Marga Lampung Tengah Taufik Rahman.

Taufik Rahman mengaku mengumpulkan fee proyek hingga Rp53 Miliar dari pihak rekanan proyek yang biasa mengerjakan pembangunan jalan Lampung Tengah.

Uang puluhan miliar ini, digunakan salah satunya untuk akomodasi Mustafa untu maju Pilgub Lampung 2018.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Bapak Mustafa bilang butuh uang untuk nyagub, nanti lewat siapanya lewat rekanan di Lamteng. Jadi saya minta Aan, Rusmaldi dan lain-lain untuk mengumpulkan sejumlah uang dari rekanan,” ungkap Taufik.

Baca Juga :  Ketua IJP Hingga Pakar Hukum Kecam Intimidasi Jurnalis

Menurut Taufik, yang pada saat sidang mengenakan kemeja biru muda, uang tersebut diantaranya untuk mendapatkan rekomendasi partai politik untuk pencalonan Mustafa.

“Untuk Hanura sekitar Rp6,5 miliar, untuk PKB jumlahnya lebih besar dari Hanura, saya kurang tahu persis angkanya,” ungkap dia.

Selain untuk untuk mengurus rekomendasi parpol pencalonan Mustafa, fee proyek dari rekanan digunakan juga untuk mengurus pencairan Dana Alokasi Khusus (DAK) ke pusat.

Untuk memuluskan proyek DAK ini, ada dua nama yang disebut Taufik sebagai penghubung ke Anggota DPR RI Azis Syamsuddin saat itu menjabat sebagai Ketua Badan Anggaran (Banggar).Dua nama tersebut yakni Aliza dan Jarwo.

“Jadi dari keterangan Taufik Rahman terkait pengurusan DAK, ia menemui Aliza dan Jarwo di Jakarta, untuk mengurus DAK sesuai perintah Mustafa. Ia menerangkan dua orang tersebut mengaku dekat dengan Azis Syamsuddin, namun tidak secara gamblang menerangkan peran Azis sendiri dalam kepengurusan dana DAK itu,” jelas Jaksa KPK Taofiq Ibnugroho.

Baca Juga :  Lelang Proyek Lamtim Lambat, KPK Didesak Turun Gunung

Aliza dan Jarwo ini pada 2017 di Lampung Tengah telah merealisasikan pencairan sebanyak Rp 20 miliar lebih dengan setoran Rp 2,8 miliar lebih mengalir ke dua orang tersebut.

Dan pada 2018 dana yang dijanjikan akan mengucur sebanyak Rp100 miliar, dari penghubung lain bernama Idawati, hanya tercairkan sebanyak Rp79 miliar, dengan perjanjian fee yang diminta sebesar sembilan persen.(rEp)

Berita Terkait

Putri Maya Rumanti, S.H, M.H resmi manjadi kuasa hukum PT MPR
Gapeksindo Nilai Lelang RSPTN Unila Banyak Kejanggalan
Wow.. Miliaran UP Di Sekretariat DPRD Lampung Langgar Aturan
Bos Jurnalis Korban Intimidasi Ngaku Kecewa
Ketua IJP Hingga Pakar Hukum Kecam Intimidasi Jurnalis
Maju Pilrek, Asep Sukohar Disarankan Fokus Persoalan Hukum
Lelang Proyek Lamtim Lambat, KPK Didesak Turun Gunung
Dugaan Pungli PTSL Fajar Baru Mulai Disorot
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 3 Desember 2023 - 13:42 WIB

Putri Maya Rumanti, S.H, M.H resmi manjadi kuasa hukum PT MPR

Jumat, 17 November 2023 - 10:49 WIB

Gapeksindo Nilai Lelang RSPTN Unila Banyak Kejanggalan

Senin, 5 Juni 2023 - 01:15 WIB

Wow.. Miliaran UP Di Sekretariat DPRD Lampung Langgar Aturan

Jumat, 31 Maret 2023 - 16:07 WIB

Bos Jurnalis Korban Intimidasi Ngaku Kecewa

Kamis, 30 Maret 2023 - 15:59 WIB

Ketua IJP Hingga Pakar Hukum Kecam Intimidasi Jurnalis

Selasa, 29 November 2022 - 05:28 WIB

Maju Pilrek, Asep Sukohar Disarankan Fokus Persoalan Hukum

Senin, 24 Oktober 2022 - 15:39 WIB

Lelang Proyek Lamtim Lambat, KPK Didesak Turun Gunung

Minggu, 25 September 2022 - 10:53 WIB

Dugaan Pungli PTSL Fajar Baru Mulai Disorot

Berita Terbaru

Pemerintah

Pj Gubernur Kunjungi Dekrafe Pringsewu

Kamis, 3 Okt 2024 - 23:34 WIB

Pemerintah

Pj Gubernur Dorong Alumni FKIP Kimia Unila Lakukan Inovasi

Kamis, 3 Okt 2024 - 23:32 WIB

Pemerintah

Pj Gubernur Gelar Ramah Tamah Dengan Atlit PON Sumut-Aceh

Kamis, 3 Okt 2024 - 23:28 WIB

Pemerintah

Pj Ketua PAUD Buka Konferda GOPTKI

Kamis, 3 Okt 2024 - 10:21 WIB