rEposisi.com – Eks mantan politisi PKB Lampung, Midi Iswanto kembali disebut-disebut namanya dalam sidang perkara dugaan suap dan gratifikasi Lampung Tengah di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Bandarlampung, Kamis (25/2/2021).
Politisi yang kini menjadi Anggota Fraksi Demokrat Lampung ini berperan penting saat pencalonan Mustafa pada Pilgub 2018 lalu.
Dalam sidang tersebut, Midi ditugaskan Mustafa untuk mengurus rekomendasi PKB Lampung dengan menyerahkan uang mahar sebesar Rp 18 miliar. Namun gagal, PKB ternyata mengusung Chusnunia Chalim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penyerahan mahar Rp 18 miliar ini disaksikan juga oleh Khidir Bujung (Anggota DPRD Lampung asal PKB periode 2014-2019) sesuai permintaan Mustafa.
Akhirnya, Midi Iswanto mengembalikan uang mahar tersebut tapi tidak utuh, masih sisa Rp 4 miliar. Demikianlah kesaksian yang dibeberkan Sekretaris DPD Partai NasDem Lampung Tengah, Paryono.
“Saya ingatkan, di BAP bahwa terkait uang yang diserahkan ke PKB melalui Midi sebesar Rp 18 miliar dan ada pengembalian Rp 14 miliar karena tidak jadi mendapatkan rekomendasi, dan pihak PKB malah mengusung calonnya sendiri, yakni Chusnunia Chalim. Benar?” tanya JPU Taufiq.
“Benar,” jawab Paryono.
“Terus uang yang dikembalikan diapakan?” tanya JPU Taufiq.
“Jadi yang pertama Pak Midi (mengembalikan) Rp 2 miliar. Waktu itu sore, dan itu saya bawa pulang dan komunikasi dengan Pak Mustafa. Kemudian ya udah dana itu diminta diantar ke Mofaje,” jawab Paryono.
“Kemudian gak lama Pak Mustafa sampaikan ke saya karena rekom bener-bener gak keluar, lalu saya komunikasi dengan Mas Midi dan Pak Mustafa sampaikan jika dana sudah ada, dan saya ambil dengan Pak Rizani uang Rp 12 miliar, dan saya masukkan ke mobil saya dan koordinasi dengan Pak Mus diantar ke Mofaje,” imbuh Paryono.
Paryono mengatakan, total baru Rp 14 miliar yang diserahkan.
“Sisanya gak tahu. Pastinya Pak Mustafa tahu,” tandasnya.
Sementara itu, Mustafa malah tidak mengetahui jika uang Rp 4 miliar yang ada di Midi belum dikembalikan hingga saat ini.
“Pak Paryono, uang Rp 4 miliar sudah ada kabar dari Saudara Midi dikembalikan?” tanya Mustafa.
“Tidak sampai sekarang,” jawab Paryono.(win)