Pengadaan Benih Jagung Memakan Korban, Arinal : Jangan Ditarik Ke Saya, Itu Periode yang Lalu

- Jurnalis

Kamis, 25 Maret 2021 - 16:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

rEposisi.com – Pengadaan bantuan benih jagung tahun 2017 sebesar Rp140 miliar kini memakan korban atau menjadi tersangka korupsi. Diantaranya, dua aparatur sipil negara (ASN) di jajaran Pemerintah Provinsi Lampung, Asisten II Edi Yanto, dan Herlin Retnowati, Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Lampung.

Selain kedua ASN Pemprov Lampung itu, Kejaksaan Tinggi Lampung juga menetapkan tersangka Imam rekanan proyek yang berasal dari Direktorat Jendral Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Rp140 miliar.

Menanggapi hal itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyatakan, bahwa itu bukan menjadi urusannya, apalagi pengadaan benih jagung terjadi pada 2017 sebelum dia menjabat atau masih di zaman Gubernur Lampung M Ridho Ficardo.

“Oh itu tahun lalu, bukan urusan saya. Jangan ditarik-tarik ke saya, itu kan periode yang lalu,” kata Arinal usai penilaian tahap III verifikasi tingkat Provinsi Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2021 di Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik Provinsi Lampung, Kamis (25/3).

Sementara, menanggapi eskpose Kejati Lampung itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura yang kini menjabat Asisten II Pemprov Lampung Ediyanto, mengatakan jika kasus tersebut masih dalam tahap pemeriksaan, dan dirinya mengaku belum mendapatkan informasi terkait kasus itu.

Baca Juga :  LSM Gipak Minta Pemkab Lamteng Transparan Gelar SIKap

“Masih dalam pemeriksaan, Belum, belum tahu saya. Saya belum tau itu jika ditetapkan sebagai tersangka,” katanya.

Sebelumnya dalam ekspose Kejati Lampung, Kajati Lampung menyatakan penyidik Kejati menetapkan tiga tersangka setelah memeriksa 25 saksi kasus dugaan korupsi benih Jagung tahun 2017. Kasus itu bermula dari program pemerintah untuk mewujudkan swasembada jagung di Indonesia. Sehingga Pemerintah Kabupaten/Kota mengajukan proposal kepada Kementerian Pertanian. Dari pengajuan tersebut, Lampung mendapatkan alokasi anggaran sekitar Rp140 miliar untuk benih varietas hibrida (pabrikan) sebanyak 60% dan benih varietas hibrida balitbangtan 40%. (red/rEp)

Berita Terkait

Putri Maya Rumanti, S.H, M.H resmi manjadi kuasa hukum PT MPR
Gapeksindo Nilai Lelang RSPTN Unila Banyak Kejanggalan
Wow.. Miliaran UP Di Sekretariat DPRD Lampung Langgar Aturan
Bos Jurnalis Korban Intimidasi Ngaku Kecewa
Ketua IJP Hingga Pakar Hukum Kecam Intimidasi Jurnalis
Maju Pilrek, Asep Sukohar Disarankan Fokus Persoalan Hukum
Lelang Proyek Lamtim Lambat, KPK Didesak Turun Gunung
Dugaan Pungli PTSL Fajar Baru Mulai Disorot
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 3 Desember 2023 - 13:42 WIB

Putri Maya Rumanti, S.H, M.H resmi manjadi kuasa hukum PT MPR

Jumat, 17 November 2023 - 10:49 WIB

Gapeksindo Nilai Lelang RSPTN Unila Banyak Kejanggalan

Senin, 5 Juni 2023 - 01:15 WIB

Wow.. Miliaran UP Di Sekretariat DPRD Lampung Langgar Aturan

Jumat, 31 Maret 2023 - 16:07 WIB

Bos Jurnalis Korban Intimidasi Ngaku Kecewa

Kamis, 30 Maret 2023 - 15:59 WIB

Ketua IJP Hingga Pakar Hukum Kecam Intimidasi Jurnalis

Selasa, 29 November 2022 - 05:28 WIB

Maju Pilrek, Asep Sukohar Disarankan Fokus Persoalan Hukum

Senin, 24 Oktober 2022 - 15:39 WIB

Lelang Proyek Lamtim Lambat, KPK Didesak Turun Gunung

Minggu, 25 September 2022 - 10:53 WIB

Dugaan Pungli PTSL Fajar Baru Mulai Disorot

Berita Terbaru

Pemerintah

Pj Gubernur Kunjungi Dekrafe Pringsewu

Kamis, 3 Okt 2024 - 23:34 WIB

Pemerintah

Pj Gubernur Dorong Alumni FKIP Kimia Unila Lakukan Inovasi

Kamis, 3 Okt 2024 - 23:32 WIB

Pemerintah

Pj Gubernur Gelar Ramah Tamah Dengan Atlit PON Sumut-Aceh

Kamis, 3 Okt 2024 - 23:28 WIB

Pemerintah

Pj Ketua PAUD Buka Konferda GOPTKI

Kamis, 3 Okt 2024 - 10:21 WIB

Pemerintah

Pj Ketua Dekranasda Buka PKW

Kamis, 3 Okt 2024 - 10:18 WIB