rEposisi.com – Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim atau Nunik sepekan ini menjadi perbincangan dikalangan masyarakat.
Sepekan ini ada dua kasus yang menyeret nama Wakil Gubernur perempuan pertama di Lampung ini. Kasus tersebut membuat Nunik was-was dari jabatannya. Baik sebagai Wakil Gubernur Lampung maupun sebagai Ketua DPW PKB Lampung.
Dua kasus yang “menggoyang” Nunik yakni kasus dugaan gratifikasi yang menyeret eks Bupati Lampung Tengah, Mustafa. Kedua, kasus internal partai atas penolakan kader pada Muscab PKB se Lampung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada kasus Mustafa ini, mantan anggota DPR RI ini menurut keterangan saksi Midi Ismanto mendapat kucuran uang sebanyak Rp 1 miliar lebih untuk keperluan mahar politik pencalonan Mustafa. Namun dibantah Nunik.
Sementara pada kasus Muscab PKB. Beberapa kader PKB yakni Bandarlampung dan Pesawaran meminta agar Nunik dicopot dari Ketua DPW PKB Lampung.
Masa menilai proses Muscab tidak fair. Bahkan PKB mempelesetkan sebagai Partai Kocok Bekem.(rEp)