rEposisi.com – Pada hari ini, Kamis (19/8) HMJ Ilmu Pemerintahan menyelenggarakan kegiatan Webinar Kajian Gender dan Politik dengan mengusung Tema : Kepemimpinan Perempuan Kepala Daerah di Era Otonomi Daerah. Acara webinar dipandu oleh Dr. Ari Darmastuti, MA yang dihadiri oleh para pemimpin perempuan kepala daerah sebagai narasumber pada kegiatan webinar pagi hari ini antara lain : Walikota Bandar Lampung Ibu Hj. Eva Dwiana S.E.,M.Si, Bupati Kabupaten Tanggamus Ibu Hj. Dewi Handajani S.E., M.M , dan Bupati Kabupaten Tulang Bawang Ibu Dr. Hj. Winarti S.E., M.H yang kali ini diwakilkan oleh Sekretaris Daerah, Bapak Ir. ANTHONI, M.M, serta Akademisi Fisip Universitas Lampung Ibu Dr. Feni Rosalia, M.Si.
Webinar tentang Gender dan Politik mengangkat tema kepemimpinan perempuan dan peran perempuan dalam ranah politik ini menarik perhatian publik untuk ikut serta mengikuti acara webinar, partisipan Webinar via zoom dihadiri oleh lebih dari 215 peserta dan banyaknya antusias peserta bertanya di room chat zoom membuat webinar makin menarik dengan argumen yang disampaikan oleh para pemateri.
Webinar kajian Gender dan Politik kali ini membahas kinerja perempuan dan peran perempuan dalam ranah politik, seperti yang kita ketahui bahwasanya minimnya partisipasi perempuan dan keterlibatan perempuan dalam politik menjadikan pemerintah menetapkan kebijakan kuota 30% kursi perempuan dalam parlemen, pada saat ini kuota tersebut belum juga dapat dikatakan maksimal diisi oleh para perempuan, presepsi publik terkait perempuan dan politik melibatkan kesenjangan gender atau ketidakadilan gender merupakan bentuk perbedaan antara perempuan dan laki-laki dalam segala bidang yang bersumber pada konstruksi sosial. Sistem budaya masyarakat Indonesia yang masih patriarki menjadi sumber terciptanya ketidakadilan gender, khususnya di bidang politik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Webinar gender dan politik kali ini dihadiri oleh para pemimpin perempuan sebagai bentuk bahwasannya perempuan memiliki peran yang penting dalam ranah politik.
Perempuan dan politik menjadi suatu kepentingan yang harus dijalankan agar kesetaraan dan pemenuhan hak – hak perempuan dapat terpenuhi, dalam hal ini perwakilan perempuan ikut serta dalam pembuatan peraturan ataupun kebijakan yang responsif terhadap kepentingan perempuan oleh sebab itu perempuan dan politik jangan dijadikan hal yang tabu tetapi jadikan sesuatu yang memang seharusnya perempuan berkiprah di dunia politik dengan begitu seluruh hak dan kepentingan bersama dapat terpenuhi.
Banyaknya perspektif bahwasannya masih tabu perempuan berada di ranah politik mengakibatkan masih banyaknya tanntangan dan hambatan perempuan dalam ranah politik pada saat ini dijawab langsung oleh Bupati Tanggamus ibu Dewi Handjani bahwasanya “Stigma perempuan kaum yang lemah dan terpinggirkan merupakan masalah kita bersama, keberadaan perempuan juga dilibatkan dalam segala aspek kehidupa, baik peluang dan hak yang sama antara perempuan dan hak yang sama, baik berkontribusi dan berkiprah menentukan arah dari pembangunan, walaupun sampai pada saat ini perspektif itu tetap berada dimasyarakat kita kaum perempuan bisa mewujudkan perubahan pandangan tersebut dengan banyak nya pemimpin perempuan di bidang apapun baik pemerintah atau swasta, selain itu upaya yang dapat dilakukan kita sama sama memperjuangkan hak perempuan dan menanamkan pemikiran bahwasannya kesetaraan gender sangat perlu untuk diperhatikan, karna permasalahan terkait kesetaraan gender merupakan masalah bersama dan kita selesaikan secara bersama sebagai bentuk tindakan yang responsif terhadap gender, karna negara yang baik dan negara yang sejahtera adalah negara yang memperhatikan hak hak kesetaraan antara perempuan dan laki – laki”
Kesimpulan webinar kali yaitu, Motivasi perempuan menjadi pemimpin, semua berasal dari niat pribadi yang sangat kuat harus diselaraskan dengan konsistensi terhadap hal itu, contoh Bupati Tanggamus merupakan bentuk ikatan kuat antara pemerintah dan masyarakat sebagai bentuk pemerintah yang dapat menyerap aspirasi dari masyarakat, semua itu muncul dari kepedulian dari pemimpin yang muncul dari karakter pemimpin perempuan. Hal ini merupakan bentuk yang baik dari pemerintah dalam mengayomi masyarakat dimana para pemimpin perempuan ini langsung turun kebawah menyerap semua yang disuarakan oleh masyarakat dan ini dilakukan oleh para pemimpin perempuan kita seperti Bunda Eva Dwiana selaku Walikota Bandar Lampung, Ibu Dewi Handajani sebagai Bupati Tanggamus dan Ibu Winarti Bupati Tulang Bawang yang membangun komunikasi social kemasyarakatan, pendekatan persuasi kekeluargaan dan menerima berbagai keberagaman dalam masyarakat.
Webinar kali ini ditutup dengan pantun salah satu pemateri sebagai penyemangat perempuan untuk berkiprah diranah politik
“ Pagi-pagi udara cerah
Ikut webinar penuh gairah
Ayo perempuan pemimpin amanah
Jangan menyerah membangun daerah”.(ist)