Deni Ribowo, Minta Kemenkes Segera Ganti Dosis Vaksin Kedaluwarsa

- Jurnalis

Jumat, 4 Maret 2022 - 20:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD Lampung), Agnbmeminta Kementerian Kesehatan segera mengganti dosis vaksinasi Covid-19 Astrazaneca yang kedaluwarsa sebanyak 170 ribu lebih dosis. Hal itu diutarakan oleh Anggota Komisi V DPRD Lampung, Deni Ribowo, Rabu (2/3).

Deni mengatakan, pihaknya sudah mengklarifikasi persoalan ini ke Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. Dimana, berdasarkan keterangan Kepala Dinas, saat penerimaan Dosis Vaksin tersebut, memang jangka waktu kedaluwarsanya hanya 22 hari saja.“Ketika vaksin diterima Diskes, Kadiskes bilang, dosis itu memang sudah hampir kedaluwarsa, hanya 22 hari saja, kemudian langsung didistribusikan ke kabupaten/kota,” ujarnya.

Deni melanjutkan, ada berbagai persoalan yang dihadapi di masyarakat. Dimana, dosis vaksin yang diberikan tidak hanya satu jenis saja. Hal ini yang membuat masyarakat juga memilih ketika ada program vaksinasi di masyarakat.“Masyarakat ini memilih-milih untuk vaksin dengan jenis apa. Karena Astra ini kan efek sampingnya cukup kuat bagi tubuh,” ujarnya.

DPRD pun mengklarifikasi upaya Dinas Kesehatan terkait ini dan mendorong secepatnya untuk melakukan action. Sebab, Lampung ditarget vaksinasi 100 persen.

“Diskes pernah saya tanya apakah sudah koordinasi dengan Kementerian Kesehatan, ternyata mereka (Dinas Kesehatan) sudah memberikan surat untuk pergantian vaksinasi dengan masa kedaluwarsa yang lebih panjang. Kita sudah tau dan ini juga bukan presenden buruk bagi Lampung. Dan bukan berarti temen-temen di kabupaten/kota jiga tidak siap, hanya saja waktu kedaluwarsanya yang terlalu pendek,” jelasnya.

Baca Juga :  Ni Ketut Dewi : Doakan Lamteng Jadi Zona Hijau

Karenanya, Deni meminta Kementerian Kesehatan segera mengganti dosis vaksin dengan yang baru yang masa kedaluwarsanya lebih panjang.“Kita minta Kemenkes bisa memberikan dosis yang memang kedaluwarsanya lebih panjang dan nggak harus astra, sinovac juga boleh yang efek sampingmya tidak terlalu ekstrim. Mengingat target kampung harus 100 persen,” pungkasnya. (Win)

Berita Terkait

Naldi Rinara Minta Seluruh Gadget ASN Diperiksa Terkait Judol
DPRD Lampung Minta Tinjau Ulang Kenaikan Tarif Tol
Dewan PKS Minta Pengelolaan Participating Interest PT LEB Dilakukan dengan Transparan dan Akuntabel
Dewan PKS Soroti Kebakaran Hutan Way Kambas
Fraksi PKS Harapkan Anggota Lebih Dengarkan Aspirasi Masyarakat
Yusnadi Serahkan Bantuan Ambulan Ke Konstituen
Dewan Demokrat Kritisi Sholat Jumat Di Kota Baru
Dewan PKS Berdayakan Ekonomi Lokal
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 18:36 WIB

Naldi Rinara Minta Seluruh Gadget ASN Diperiksa Terkait Judol

Jumat, 25 Oktober 2024 - 22:27 WIB

DPRD Lampung Minta Tinjau Ulang Kenaikan Tarif Tol

Jumat, 25 Oktober 2024 - 22:25 WIB

Dewan PKS Minta Pengelolaan Participating Interest PT LEB Dilakukan dengan Transparan dan Akuntabel

Jumat, 25 Oktober 2024 - 22:19 WIB

Dewan PKS Soroti Kebakaran Hutan Way Kambas

Jumat, 25 Oktober 2024 - 22:11 WIB

Fraksi PKS Harapkan Anggota Lebih Dengarkan Aspirasi Masyarakat

Berita Terbaru

Pemerintah

Pj Gubernur Apresiasi Kinerja BKKBN Turunkan Angka Stunting

Jumat, 6 Des 2024 - 22:49 WIB

Pemerintah

Pj Sekda Buka Rakor Satu Data

Jumat, 6 Des 2024 - 22:47 WIB

Pemerintah

Pj Gubernur Ajak Wujudkan Budaya Sehat

Jumat, 6 Des 2024 - 22:45 WIB

Daerah

Pj Gubernur Jalin Sinergi Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Jumat, 6 Des 2024 - 22:43 WIB

Pemerintah

Pj Gubernur Hadiri Rakor Kadispora Slse Lampung

Jumat, 6 Des 2024 - 22:40 WIB