Ortom Muhammadiyah Way Bungur Bagikan 1.000 Masker dan Ratusan Botol Hand Sanitizer

- Jurnalis

Sabtu, 11 April 2020 - 03:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

rEposisi.com -Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) , Kecamatan Way Bungur, Kabupaten Lampung Timur membagikan 1.000 masker dan ratusan botol hand sanitizer kepada para pengendara roda dua dan warga sekitar di jalan lintas timur, Sabtu, (11/4/2020).

PIMPINAN Cabang Pemuda Muhammadiyah Kecamatan Way Bungur, Pimpinan Nasyiatul Aisyiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Aisyiyah, Camat Way Bungur, Koramil Way Bungur, Polsek Way Bungur, Desa Taman Negeri Kecamatan Way Bungur Kabupaten Lampung Timur.

Ketua PCPM Way Bungur Endro Wahyono di sela-sela kegiatan Pembagian masker dan hand sanitizer itu dalam upaya pencegahan penyebaran wabah virus corona (covid-19) itu, merupakan inisiatif dari kawan kawan ortom Muhammadiyah bekerjasama dengan jajaran TNI dari Koramil, Polsek dan desa taman negeri serta para pihak lainnya, ungkapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pantauan di lapangan, pembagian masker dan hand sanitizer itu disambut antusias oleh para pengendara roda dua yang umumnya tak mengenakan masker saat berkendara.

Para relawan dan jajaran Muspika Way Bungur itu langsung membantu dan memasangkan masker kepada para pengendara untuk pencegahan penularan wabah virus corona, Kata Endro Wahyono.

Wawan Krismanto salah satu relawan mengatakan  yang turut memonitor pembagian 1.000 masker dan ratusan botol hand sanitizer itu, bagian dari edukasi kepada masyarakat atas bahaya penyebaran virus Covid-19 tersebut.

Baca Juga :  Baguna PDIP Lamsel Bagi-bagi APD

Wawan melihat langsung masyarakat yang belum sadar untuk mengenakan masker sebagai pelindung diri dalam berkendara dari pencegahan penularan wabah virus corona.

“Kita terus berinisiatif dan jemput bola dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya melalui pembagian masker dan hand sanitizer yang melibatkan Muspika dan Ortom Muhammadiyah Kecamatan Way Bungur ,” kata Wawan usai melaksanakan aksi sosial pembagian masker dan hand sanitizer.

Selain memberikan edukasi dengan sasaran kepada masyarakat umum, masyarakat kelas bawah menjadi fokus perhatian khusus karena mereka dinilai rawan saat beraktivitas karena tak memakai masker dan kurang memerhatikan kesehatan.

“Untuk diperhatikan oleh kita semua, penyebaran penularan wabah virus corona melalui sentuhan fisik antara manusia dengan manusia. Sementara masih banyak warga yang belum sadar  untuk menjaga dirinya sendiri dari potensi ancaman wabah virus corona,” katanya.

Sigit Susilo Kepala Desa Taman Negeri bersama jajarannya terus bekerja keras untuk memantau kondisi sosial masyarakat di wilayah kerjanya. Ia pun terus mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga jarak (social distancing/physical distancing) dengan sesama warga lainnya. Selain memerhatikan kesehatan tubuhnya dengan asupan makanan bergizi dan minum vitamin C dan E. Kemudian membiasakan diri cuci tangan pakai sabun dan kegiatan olahraga rutin untuk menjaga kebugaran tubuh.

Baca Juga :  Pelepasan Ekspor Perdana Biostimulan ke Jepang, Rahmat Mirzani Dorong Swasembada Pupuk untuk Petani Lampung

“Kita juga berharap kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Supaya dapat memutus mata rantai penyebaran virus corona,” katanya.

Dengan harapan, kata Sigit warga yang terpapar virus corona tidak menyebar luas ke warga lainnya. Pemerintah pun terus menghimbau masyarakat supaya melakukan karantina mandiri selama 14 hari, dengan tujuan disaat ada warga yang terpapar virus corona tidak menyebar ke warga lainnya.

“Timbulnya gejala klinis terpapar virus corona itu selama 14 hari. Makanya, karantina mandiri atau bertahan di rumah menjadi salah satu solusi pencegahan penularan wabah virus corona. Jika tidak terlalu penting ke luar rumah, lebih baik bertahan di rumah atau karantina mandiri di rumah,” ujar Sigit.

Dikatakannya, pentingnya melaksanakan karantina mandiri di rumah itu, masih banyak masyarakat yang tidak tahu masa berkembangnya penyakit tersebut. “Tahu-tahunya penyakit itu menyebar ke warga lainnya. Makanya kita mengajak warga untuk menyayangi diri sendiri, keluarga dan orang lain,” ujarnya. (Pakcik)

Berita Terkait

Ribuan Warga Tubaba Gelar Sholawat dan Tasyakuran Terpilihnya Mirza-Jihan
Tim Pemenangan Terpadu (TPT) Mirza-Jihan Pasca Quick Count
Tim Sukses Pasangan Calon Qudratul-Hankam Terlibat Praktik Money Politic di Tulang Bawang
Muhaimin Iskandar Menutup Kampanye Mirza-Jihan dengan Semarak di Lampung Timur
Mirza-Jihan Tutup Kampanye di Lamtim
Muhaimin Iskandar Jadi Juru Kampanye Mirza-Jihan di Hari Terakhir Kampanye
Paslon Mirza-Jihan Tutup Kampanye, Siap Bangun SMK Negeri di Sekampung
“Kue Cucur” Meluncur di Pringsewu, Ajak Pilih Pemimpin Visioner
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 14 Desember 2024 - 18:39 WIB

Ribuan Warga Tubaba Gelar Sholawat dan Tasyakuran Terpilihnya Mirza-Jihan

Kamis, 28 November 2024 - 14:32 WIB

Tim Pemenangan Terpadu (TPT) Mirza-Jihan Pasca Quick Count

Senin, 25 November 2024 - 11:54 WIB

Tim Sukses Pasangan Calon Qudratul-Hankam Terlibat Praktik Money Politic di Tulang Bawang

Sabtu, 23 November 2024 - 23:01 WIB

Muhaimin Iskandar Menutup Kampanye Mirza-Jihan dengan Semarak di Lampung Timur

Sabtu, 23 November 2024 - 22:59 WIB

Mirza-Jihan Tutup Kampanye di Lamtim

Berita Terbaru

Daerah

Marindo Sambut Langsung Kunker Wamendagri

Sabtu, 28 Des 2024 - 15:24 WIB

Daerah

Pemkab Pringsewu Gelar Bazar UMKM 2O24

Senin, 23 Des 2024 - 08:15 WIB