Nover : Tak Ada Ruang Berdebat Soal Pancasila

- Jurnalis

Minggu, 6 Juni 2021 - 16:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

rEposisi.com – Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia tidak perlu diperdebatkan lagi (the end of ideology) karena nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya sejak digali dan ditetapkan sebagai dasar negara oleh pendiri bangsa ini hingga kini selalu dan tetap dijadikan pegangan hidup berbangsa dan bernegara.

Hal itu dikatakan Wakil Ketua Komisi III DPRD Lampung, H. Noverisman Subing SH MM dihadapan para pemuda saat menyampaikan Sosialisasi Pembinaan Idiologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Balai Desa Mataram Marga, Sukadana, Lampung Timur belum lama ini.

Nilai-nilai luhur itu tergambar jelas dalam setiap silanya, sila pertama yakni Ketuhanan Yang Maha Esa yang mengakui adanya kepercayaan dan ketagwaan kepada Tuhan YME sesuai agama dan kepecayaannya masing-masing, sehingga kita diminta untuk saling menghormati dan bekerja sama antar pemeluk agam dan kepercayaan diantara sesama kita.

Sila kedua Kemanusian yang Adil dan Beradab tambah politisi PKB itu mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban setiap manusia dengan tanpa membedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya adalah sikap yang harus dimiliki.

Pada sila ketiga, Persatuan Indonesia mengandung arti bahwa bangsa Indonesia harus mampu menempatkan unsur persatuan, kesatuan serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.

Sila keempat, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyarawaratan/perwakilan mengandung nilai-nilai bahwa warga masyarakat Indonesia, mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama sehingga tidak tepat apabila terdapat kehendak yang memaksakan kehendaknya kepada orang lain. Hal itu sama dengan artinya akan selalu mengutamakan sikap musyawarah di dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama. Musyawarah untuk mencapai mufakat

Baca Juga :  DPRD Proses PAW Ririn K

Musyawarah untuk mencapai mufakat dilandasai oleh semangat kekeluargaan, sikap menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan musyawarah.

Sedangkan pada sila terakhir atau sila kelima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, menegaskan kembali pola sikap dan tindak bahwa bangsa Indonesia harus mengembangkan perbuatan yang luhur, mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan. (*)

Berita Terkait

Andika Serap Aspirasi Warga Soal Drainase
Naldi Rinara S Rizal Hadiri Baksos Polri Presisi
DPRD Lampung Terima Kunker DPR RI
Dewi Nadi Serap Aspirasi Masyarakat Kampung Kotagajah
Warga Gunung Sugih Keluhkan Minimnya Penerangan Jalan ke Dewan
Ni Ketut Dewi Nadi Serap Aspirasi Masyarakat Bumi Ratu Nuban
Ni Ketut Dewi Nadi Tampung Keluhan Warga
Warga Panjang Keluhkan Minimnya Bak Sampah ke Anggota Dewan
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 28 Februari 2025 - 19:58 WIB

Andika Serap Aspirasi Warga Soal Drainase

Kamis, 27 Februari 2025 - 22:01 WIB

Naldi Rinara S Rizal Hadiri Baksos Polri Presisi

Kamis, 27 Februari 2025 - 21:55 WIB

DPRD Lampung Terima Kunker DPR RI

Kamis, 27 Februari 2025 - 21:50 WIB

Dewi Nadi Serap Aspirasi Masyarakat Kampung Kotagajah

Kamis, 27 Februari 2025 - 21:45 WIB

Warga Gunung Sugih Keluhkan Minimnya Penerangan Jalan ke Dewan

Berita Terbaru

Pemerintah

Pj Gubernur Pamit, Titip Pesan ASN Dukung Gubernur Terpilih

Kamis, 6 Mar 2025 - 18:03 WIB

Pemerintah

Pj Gubernur Tinjau Program MGB

Kamis, 6 Mar 2025 - 18:00 WIB

Pemerintah

RMD-Jihan Ikut Gladi Pelantikan

Kamis, 6 Mar 2025 - 17:58 WIB

Pemerintah

Pj Gubernur Resmi Pamit, Pemprov Gelar Acara Perpisahan

Kamis, 6 Mar 2025 - 17:55 WIB

Pemerintah

Tri Tito Lantik TP PKK Lampung

Kamis, 6 Mar 2025 - 17:52 WIB