rEposisi.com – Komisi V DPRD Lampung menyayangkan tindakan wali murid bernama Budi membacok Riwansyah Rillah Kepala Sekolah Dasar Negeri 04 Tiyuh Karta Kecamatan Tulangbawang Udik, Tubaba, Kamis (30/09/2021).
Akibatnya, korban mengalami luka robek di bagian tangan sebelah kiri dan menerima 22 jahitan.
“Kami sebagai wakil rakyat di Komisi V sangat amat menyayangkan dan prihatin terjadinya hal tersebut,” kata Anggota Komisi V DPRD Lampung Lesty Putri Utami, Senin (04/10/2021).
Terjadinya persoalan ini, ia memprediksi karena kurangnya komunikasi antara wali murid dan kepala sekolah serta para guru.
“Jadi kedepan komunikasi ini mesti lebih dilancarkan lagi,” kata dia.
Oleh karena itu, kedepan pihaknya akan memantau dan memonitor persoalan ini di kabupaten berjuluk Ragem Sai Mangi Wawai.
Untuk diketahui, kronologis pembacokan berawal ketika anak tersangka terlibat perkelahian dengan beberapa siswa di halaman sekolah tersebut.
Mengetahui perkelahian itu, Kepala SDN 1 Riwansyah Rillah kemudian datang untuk melerai. Ia juga memberikan hukuman kepada siswa yang terlibat perkelahian
Riwansyah menyentil telinga siswa yang terlibat perkelahian, termaksud anak tersangka.
Karena tak terima dengan perlakuan tersebut, tersangka mendatangi sekolah dan memarahi korban dengan membawa sebilah golok.
Wali murid tersebut lalu marah-marah dan langsung membacok tangan korban. Akibatnya, korban mengalami luka robek di bagian tangan sebelah kiri. (Rif)