rEposisi.com – Dari 85 Wakil Rakyat, baru anggota Komisi III DPRD Lampung Ade Ibnu Utami yang dengan tegas mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung agar mengurungkan rencana pembentukan lima Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) baru.
Menurutnya, pembentukan lima BUMD baru ditengah Pandemi Covid-19 dinilai tidak tepat. Seharusnya Bapak Gubernur Arinal lebih konsen dalam menangani virus Corona yang tingkat kasusnya semakin tinggi. Bukan malah sibuk membentuk BUMD.
Jika rencana pembentukan lima BUMD ini masih dilakukan, Ade menilai tidak ada urgensinya. Kalau Eksekutif beralasan ingin mengenjot Peningkatan Asli Daerah (PAD), kontribusi dari beberapa BUMD yang telah ada saja belum maksimal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jika kita ingin berbicara data dan fakta, lihat saja BUMD yang telah ada. Apakah ada kontribusi untuk hal PAD kepada Pemprov Lampung? Baru Bank Lampung saja yang sudah ada feedback dalam peningkatan PAD. Badan usaha yang lain kemana? Ini yang harus kita keritisi,” tegas Ketua Fraksi PKS DPRD Lampung itu, Rabu (10/02/2021).
Maka atas dasar itu, ia kembali menyarankan Pemprov Lampung untuk menunda rencana pembentukan lima BUMD baru. “Saya sarankan agar ditunda saja, jangan dipaksakan. Lebih Arif dan bijaksana kalau pihak Eksekutif all out atau fokus dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 di Provinsi Lampung,” ucapnya.(rif)