rEposisi.com-Dalam seminar yang dihadiri oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI Erik Thohir dengan Tema “Peran Pemerintah dan Masyarakat dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045”, Ketua Umum BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Lampung Ahmad Giri Akbar mengajak Pemuda aktif berwirausaha, Selasa (01/02/2022).
Menurut Giri sapaan akrabnya, dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 bukan perkara sulit, karena itu merupakan tujuan yang realistis. Mengingat dengan adanya Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mempuni dimiliki oleh Bangsa ini.
“Seperti yang disampaikan Menteri BUMN, Negara Indonesia memiliki SDA dan SDM yang melimpah, serta kemajuan teknologi digital sebagai prasyarat mewujudkan Indonesia Emas, dengan kata lain Indonesia mampu memiliki ekosistem ekonomi sendiri secara mandiri,” ujar Giri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk itu, anggota Komisi V DPRD Lampung tersebut kembali mendorong kaum milenial yang terdiri dari unsur, Pemuda, Mahasiswa dan sebagainya harus memiliki keberanian agar aktif berwirausaha.
“Kita harus berani memulai aktif dalam berwirausaha, saatnya kaum milenial (Adik-adik mahasiswa dan pelajar,red) mulai mengambil peran dalam mewujudkan program Indonesia Emas 2045,” ucap Giri.
Sebelumnya, Menteri BUMN H. Erick Thohir, BA., MBA., memberikan spirit kepada beberapa perwakilan mahasiswa dan pelajar SMA dan SMK di Provinsi Lampung untuk berani bermimpi dan mewujudkan Cita-citanya.
Hal itu disampaikan putra terbaik Lampung ini dalam Seminar Nasional “Peran Pemerintah dan Masyarakat dalam Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045”, di Aula Lantai 3 Gedung Alfian Husin IIB Darmajaya, Minggu (30/1/22).
“Yang hadir di sini merupakan ekosistem bagian dari masa depan Indonesia 2045. Indonesia Emas 2045 adalah cita-cita kita bersama. Di mana ekonomi Indonesia masuk 10 besar ekonomi dunia,” ungkapnya.
Erick Thohir juga menceritakan kisah sang ayah (Teddy Thohir) yang lahir di Gunung Sugih, Lampung Tengah, pindah sekolah ke Tanjungkarang untuk sebuah impian dan cita-cita.
“Kalau tidak pindah tidak akan seperti saat ini. Kalian juga harus memiliki mimpi dengan usaha untuk mewujudkannya,” kata dia, saat berinteraksi dengan mahasiswa IIB Darmajaya dan pelajar SMA/K. (*)