rEposisi.com-Menyikapi Pandemik Virus Corona (Covid-19) khususnya di Kota Bandar Lampung. Fraksi PKS DPRD Bandarlampung mendukung Pemerintah Kota (Pemkot) untuk melawan Corona Virus Disease 19 (Covid-19), demi menjaga kesehatan dan keselamatan warga Bandarlampung.
FRAKSI PKS juga mendukung langkah Ketua DPRD Bandar Lampung yang mendorong pemkot untuk melakukan penataan anggaran.
Ketua Fraksi PKS DPRD Bandar Lampung Agus Djumadi menyatakan penataan anggaran diperlukan agar penanganan wabah akibat virus corona bisa maksimal. Karena itu fraksi PKS memberikan beberapa rekomendasi berikut kepada pemkot terkait penanggulangan virus corona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
1. Membentuk tim satgas yang lebih sigap dan cepat dalam merespon laporan masyarakat dan terutama daerah yang terdampak Covid-19
2. Menyiapkan dan memastikan kesiapan ruang isolasi di Rumah Sakit atau Rumah Sakit Rujukan bagi Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP)
3. Menyiapkan dan memastikan kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) khususnya bagi para petugas kesehatan di seluruh instansi kesehatan di Kota Bandar Lampung
4. Perlunya edukasi dan himbauan kepada masyarakat untuk memproteksi diri dan keluarga minimal melakukan pembatasan sosial dengan sebisa mungkin menahan diri untuk tetap berada di rumah bersama keluarga (karantina/isolasi mandiri) dan mengajak masyarakat di lingkungan setempat untuk melakukan hal yang sama demi mencegah lebih meluasnya penularan dan penyebaran COVID-19 (Virus Corona) sampai ada arahan selanjutnya dari pihak Pemerintah.
5. Mengantisipasi jika pemerintah provinsi mengambil kebijakan karantina wilayah, maka pemkot wajib memastikan ketersediaan logistik pangan yang cukup dan mengantisipasi melonjaknya harga pangan di pasar
6. Menyiapkan lahan pemakaman khusus bagi orang yang meninggal akibat virus corona.
“Fraksi PKS juga mendorong agar pemkot dan pemprov saling berkomunikasi. Sudah seharusnya dalam kondisi luar biasa seperti ini, para pucuk pimpinan tertinggi saling berkomunikasi dan berkoordinasi. Saat ini yang utama adalah keselamatan masyarakat”, kata Agus.(Pakcik)