rEposisi.com – Pegiat literasi bersama Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Lampung. | Dokumentasi
Wartalampung.id, Bandar Lampung – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung Ratna Dewi mengadakan pertemuan dengan para pegiat literasi di Provinsi Lampung bertempat di Perpustakaan Provinsi Lampung, Senin (24/5).
Pertemuan diikuti oleh blogger, penulis, penerbit dan pendongeng yang berperan serta aktif dalam kegiatan-kegiatan yang mendukung pembangunan literasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Beberapa hal yang dibicarakan dalam pertemuan pada pertemuan ini di antaranya menyusun rencana program kegiatan perpustakaan berbasis inklusi sosial dengan pendamping penggiat literasi, rencana penerbitan buku konten lokal, dan penumbuhkembangan minat baca sejak usia dini.
Kegiatan yang dilaksanakan atas inisiasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung tersebut merupakan upaya Pemerintah Provinsi Lampung dalam rangka mewujudkan masyarakat cerdas dengan membangun kebiasaan membaca dan gemar membaca.
Sebelumnya, dalam kegiatan Workshop Akreditasi Perpustakaan pada 17 Maret 2021 di Bandar Lampung, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung, Ratna Dewi, mengungkapkan bahwa ke depan, ia berharap dapat menambah jumlah perpustakaan yang terakreditasi di berbagai tempat.
Banyaknya jumlah perpustakaan yang telah terakreditasi baik perpustakaan sekolah, perguruan tinggi, dan instansi lain diharapkan dapat meningkatkan minat literasi masyarakat.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung telah menyediakan buku-buku yang bisa dibaca menggunakan aplikasi yang tersedia e-Perpus Lampung. Aplikasi tersebut telah diluncurkan pada Desember 2020. Saat ini, koleksi e-book di e-Perpus Lampung mencapai 993 judul, dan tahun ini akan ditambah lagi 822 judul.
Aplikasi ePerpus Lampung dapat diakses melalui laptop/komputer ataupun smartphone. Melalui laptop, dapat mengunjungi laman https://kubuku.id/perpusda-provinsi-lampung dan melalui smartphone, aplikasi tersebut dapat diunduh melalui layanan google playstore. Demikian rilis Dinas Kominfotik Provinsi Lampung. (*)