rEposisi.com – Dunia ini panggung sandiwara. Ceritanya mudah berubah.Kisah Mahabrata atau tragedi dari Yunani.
LIRIK lagu yang dipopulerkan God Bless Band ini tepat rasanya menggambarkan situasi saat ini, tentang kelangkaan gula pasir.
Lagu ini pun sempat menjadi lagu favorit Gubernur Lampung, Arinal Djunadi dalam menghadiri beberapa kesempatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ya. Sebelumnya, dinas terkait (Desperindag) saat menggelar hearing dengan Komisi II belum lama ini, Kamis (2/4) memastikan sembako di Lampung aman hingga lebaran, termasuk ketersedian gula pasir.
Nyatanya, menurut Ketua Komisi II, Wahrul Fauzi Silalahi, penyataan tersebut jauh “panggang dari api”.
“Ternyata (gula,red) kosong dilapangan,” kata Wahrul, Jum’at (17/4) seperti dilansir dibeberapa media online.
Dia meminta, gubernur untuk serius menangani tentang kelangkaan gula pasir ini yang sempat menjadi isu nasional. Adanya penimbunan gula pasir di Lampung olehabes Polri.
“Bagaimana ini Pak Gubernur kudu seriuslah, ini kebutuhan dasar soalnya,” politisi NasDem ini.
Menurut dia, cukup aneh di Lampung sampai ada kelangkaan gula pasir dan harganya melonjak tinggi. Mengingat di Lampung banyak perusahaan gula pasir besar.
“Ini tangguang jawab pemerintah daerah selaku penyelenggara negara untuk memastikan distribusi dan ketersediaan gula cukup memenuhu kebutuhan masyarakat di pasar,” kesal sang mantan aktivis jalanan ini.(Pakcik)