rEposisi.com – Seperti dalam peperangan, penanganan wabah virus Corona atau Covid-19 di Lampung seperti tanpa panglima perang.
PEMERINTAH provinsi jalan sendiri, pun sama kabupaten/kota dalam menangani virus asal Wuhan, China ini.
“Ini siapa panglima perangnya, gak ada,” kata Nurul Ikhwan, Anggota DPRD Lampung asal PDIP, Senin (30/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kekacauan dalam penanganan Covid-19 ini, akan dibahas DPRD Lampung dalam lintas komisi.
“Penangan virus perlu langkah yang cepat dan tepat seperti penyebaran virus itu sendiri. Hari ini akan dibahas dalam lintas komisi,” ungkap dia.
Dalam rapat lintas komisi ini, akan dibahas juga anggaran yang diklaim disiapkan pemprov untuk penangan virus Corona sebesar Rp 25 M.
Demikian juga disampaikan, Anggota DPRD Lampung asal Gerindra, Mirzalie. Anggota Komisi I ini menyampaikan bahwa pihaknya akan segera membahas kebijakan yang harus diambil dalam penanganan Covid-19, termasuk apakah Lampung perlu lockdown atau tidak.
“Kami dan rekan-rekan akan bahas persoalan ini hari ini,” singkat Mirzalie.
Sebelumnya, Mendagri telah memberikan surat edaran bahwa kepala daerah, Gubernur dan Bupati/Walikota wajib menjadi Ketua Gugus Tugas atau tidak boleh didelegasikan ke pihak lain.(Pakcik)