rEposisi.com – Anggota Komisi I DPRD Provinsi Lampung Darlian Pone, SH, SE, MH, melakukan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan dan Wawasan Kebangsaan (PIP & WK), di Gedung Serba Guna Kampung Jayatinggi, Kecamatan Kasui, Kabupaten Way Kanan, Sabtu (29/5/2021).
Dalam paparannya, Darlian Pone juga Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Lampung ini menyatakan bahwa setiap warga negara harus memiliki jiwa patriot, rela berjuang dan tabah, sebagaimana para pahlawan terdahulu. “Setiap warga negara berhak dan wajib turut serta dalam upaya-upaya membela negara,” tegas Pone anggota DPRD dari Partai Golkar Dapil Lampung 5 (Lampung Utara dan Way Kanan).
Pone mengatakan, jika dulu para pahlawan berjuang membela negara dengan senjata seadanya, tidak demikian di era sekarang.
Menurut Pone, generasi muda bangsa saat ini harus mampu membekali diri dengan penguasaan teknologi di berbagai bidang.
Termasuk membekali diri dengan kemampuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Pone menegaskan di era TIK sekarang ini penting bagi kita mengamalkan nilai-nilai Pancasila, yang menjadi pondasi dasar berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dengan kegiatan sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasiladan dan Wawasan Kebangsaan ini, Pone berharap tumbuh-kambangnya jiwa patriotisme di kalangan masyarakat, khususnya kaum muda di Indonesia khususnya Kasui Way Kanan Provinsi Lampung.
Kaitanya dengan era Teknologi Informasi dan Komunikasi, Pone menyampaikan saatnya generasi muda melek Teknologi. “Generasi muda harus mampu menguasai teknologi informasi dan komunikasi yang baik, agar dapat lebih maksimal di dalam mengisi kemerdekaan Negara Republik Indonesia,” papar Pone.
Dalam sosialisasi, peserta tampak antusias, mendengarkan pemaparan yang disampaikan Pone dan beberapa narasumbar dalam kegiatan.
Pone banyak berinteraksi langsung dengan peserta dengan menyambangi tempat duduk mereka. Bahkan sesekali Pone memanggil beberapa orang untuk menjawab pertanyaan seputar Ideologi Pancasila.
Kegiatan berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan, peserta wajib memakai masker, tempat duduk berjarak dan penyelenggara kegiatan menyediakan cuci tangan.(*)