rEposisi.com – Mantan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi enggan berkomentar banyak terkait pemecatan dirinya dari Ketua DPD I Partai Golkar Lampung oleh DPP Partai Golkar tertanggal 4 Oktober 2024. DPP Partai Golkar menunjuk Wakil Ketua DPP Adies Kadir sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Golkar Lampung.
Penjunjukan Adies Kadir berdasarkan nomor surat Skep-17/DPP/Golkar/X/2024 tertanggal 4 Oktober 2024 dan ditandatangani oleh Ketua Umum Bahlil Lahadalia dan Sekretaris Jenderal Muhammad Sarmuji.
“No coment,” singkat Arinal saat dihubungi, Jumat (18/10) siang.
Cagub pasangan Sutono yang diusung PDIP ini menyaranakan agar menanyakan langsung ke DPP atau DPD I Partai Golkar soal pemecatannya.
“Silahkan ke DPP minta info kesana atau ke DPD Golkar Lampung,” tambahnya.
Sebelumnya, pemecatan Arinal disebut mantan Ketua DPD I Partai Golkar Lampung, M Alzier Dianis Thabranie sebagai karma. Sebab, Arinal dinilainya sudah “merampok” jabatan Ketua DPD I Partai Golkar dari tangannya.
Hal senada juga disampaikan oleh Pengamat Politik Lampung, Chandrawansah. Menurut dia, pemecatan Arinal sudah diprediksi setelah Arinal-Sutono diusung PDIP untuk maju pilgub. Tidak tunduk instruksi DPP Partai Golkar untuk memenangkan paslon yang diusung yakni Mirza-Jihan.
“Memang seyogyanya semua fungsionaris partai mengikuti arah partai itu sendiri dan seharusnya juga bahwa partai itu mengusung calon dari internal partai agar tidak terjadi perpecahan dan tentu mempersiapkan calon internal dari awal,” tuturMantan Ketua Bawaslu Bandarlampung ini.
Ditambahkan Chandrawansah, dengan adanya pergantian Ketua DPD I Partai Golkar Lampung akan sangat menguntungkan paslon Mirza-Jihan karena akan berimplikasi pada pergerakan kader atau struktur partai.
“Tinggal nanti komunikasi yang baik antara Mirza-Jihan dengan Ketua DPD I Golkar Lampung tersebut terkait mekanisme penggerakan struktur Partai Golkar di tiap-tiap daerah untuk memenangkan calon partai yang diusung,” tandasnya.(win)