rEposisi.com – Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin meninjau langsung kegiatan vaksinasi Covid-19 Provinsi Lampung yang digelar di Balai Keratun, Kompleks Pemprov Lampung, Senin (22/3/2021).
Penyuntikan Vaksin Covid-19 di Provinsi Lampung tahap pertama telah dilakukan kepada pejabat terpilih bertempat di RSUD Abdul Moeloek Provinsi Lampung, pada Kamis 14 januari 2021 lalu. Pada kegiatan tersebut, Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay, Sekda Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, dan Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya menjadi 3 orang pertama yang mendapatkan Vaksin Covid-19.
Adapun kegiatan vaksinasi covid-19 di Provinsi Lampung saat ini difokuskan pada tiga kategori, yakni SDM bidang Kesehatan, Petugas Publik, dan Lansia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sesuai data dari Disdukcapil Provinsi Lampung bahwa Jumlah penduduk Provinsi Lampung berjumlah 9.088.199 jiwa.
Dari total target sasaran vaksin sebanyak 5.709.734, saat ini telah dilakukan vaksinasi sebanyak 1.163.426.
Menurut data dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Per tanggal 20 maret 2021, dari 35.601 SDM Kesehatan telah dilakukan Vaksinasi Tahap 1 sebanyak 33.294 (95,29%) dan Tahap 2 sebanyak 29.531 (82,95%), kemudian dari 409.854 Petugas Publik telah dilakukan Vaksinasi Tahap 1 sebanyak 56.175 (13,71%) dan Tahap 2 sebanyak 13.419 (3,27%), dan dari 717.971 Lansia telah dilakukan Vaksinasi Tahap 1 sebanyak 11.989 (1,67%) dan Tahap 2 sebanyak 103 (0,01%).
Selain di RSUD Abdul Moeloek dan beberapa fasilitas kesehatan, pada hari ini, Senin 22 Maret 2021 juga dilakukan vaksinasi secara serentak dibeberapa lokasi, yaitu di Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dan dibeberapa Kodim di Provinsi Lampung, seperti Kodim Tulang bawang, Kodim Way kanan, Kodim Lampung Utara dan Kodim Lampung Tengah.
Setelah melakukan peninjauan pelaksanaan vaksinasi, kegiatan dilanjutkan dengan meninjau pembangunan Bendungan Way Sekampung di Kabupaten Pringsewu.
Bendungan yang mulai dibangun pada 2016 itu memiliki kapasitas tampung 68 juta m3 yang akan dimanfaatkan untuk penyediaan air irigasi sebesar 55,373 Ha dan air irigasi untuk ekstensifikasi berupa pengembangan daerah irigasi rumbia extension dengan potensi luas 17.334 Ha.
Adapun manfaat dari pembangunan Bendungan Way Sekampung adalah sebagai penyedia air baku sebesar 2.482 liter/detik untuk Kota Bandar Lampung, Branti, Kota Metro. Kemudian mereduksi banjir sebesar 185 m3/detik dan berpotensi sebagai sumber Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) sebesar 5,4 MW.
Progres pembangunan Bendungan Way Sekampung sampai saat ini telah mencapai 92,33 % dan ditargetkan selesai Juli 2021.(*)