rEposisi.com -Anggota DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Suprapto kembali mengadakan sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan. Setelah sebelumnya menggelar sosialisasi di Kecamatan Simpang Pematang, kemarin Sabtu (20/3) sosialisasi digelar di Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji.
Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Margabakti yang pesertanya para aparatur desa dan pemuda itu menghadirkan nara suber Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesai (DMI) Provinsi Lampung, Drs. Hi. Ahmad Rusdi Ummar, M.M dan dari jajaran Polres Mesuji yang diwakil Kanit Binmas Polsek Way Serdang Bripka Juandi.
Suprapto dalam sambutannya mengatakan bahwa sosialisasi pembinaan ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, perlu terus dilakukan untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia. Apalagi, terhadap para aparatur yang notabonenya adalah tokoh dan pimpinan masyarakat dan kaum muda sebagai calon penerus masa depan bangsa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Diingatkan anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung ini, bahwa globalisasi diantaranya mendorong terjadinya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat. Akibatnya, masyarakat dengan sangat mudah memperoleh berbagai informasi. Namun, tidak semua informasi sesuai dengan budaya dan ideologi bangsa Indonesia.
Karena itu, katanya, harus ada upaya terus menggemakan dan menanamkan pemahaman ideologi Pancasila kepada masyarakat, terutama bagi para aparatur desa dan para generasi muda. “Sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan ini adalah salah satu bentuk ikhtiarnya,” terang Suprapto.
Ditambahkan, bahwa Pancasila sebagai ideologi negara di dalamnya terkandung nilai-nilai luhur yang digali dari kepribadian masyarakat Indonesia sendiri. Karena itu hakikatnya Pancasila adalah nilai-nilai adat istiadat, nilai-nilai kebudayaan, dan nilai religi yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia.
“Makanya Pancasila juga sebagai pandangan hidup bangsa yang berarti sebagai pedoman bagi seluruh masyarakat Indonesia dalam bersikap dan bertingkah laku sehari-hari.” tandasnya.
Sosialisasi ini, tambah Suprapto, juga menitiktekankan arti penting wawasan kebangsaan. Perlu dibangun komitmen untuk mewujudkan sistem penyelenggaraan pemerintahan yang mampu mendukung pelaksanaan pembangunan untuk mencapai tujuan nasional. Karenanya perlu kembali mengangkat nilai-nilai kebangsaan yang terkandung dalam konsensus dasar nasional yakni falsafah Pancasila, UUD 1945, dan semboyan Bhineka Tunggal Ika serta prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sementara Ahmad Rusdi menerangkan tentang keragaman bangsa Indonesia yang terdiri dari bermacam-macam suku, budaya, maupun agama. Namun, karena saling memahami dan menghormati keberagaman, bangsa Indonesia tetap bersatu. “Jangan sampai persatuan itu dirusak oleh sikap dan tindakan yang mengabaikan keberagaman atau intoleransi,” ingatnya.
Dikatakan, saat ini sangat diperlukan penguatan nilai-nilai Pancasila khusnya di kalangan generasi muda bangsa dan aparatur desa. “Penanamnan nilai-nilai luhur Pancasila dan wawasan kebangsaan tidak cukup di lembaga pendidikan formal saja. Karena itu sisalisasi semacam ini sangat penting dan sangat dibutuhkan,” katanya.
Kepala Desa Margabakti Sudarno beterimakasih atas digelarnya sosialisasi pemahanan Ideologi Pancasilan dan Wawasan Kebangngsaan. Dia juga berharap kedepan desanya terus mendapat perhatian dari Pemerintah Provinsi Lampung, baik dalam bentuk kegiatan pelatihan-pelatihan maupun program pembangunan fisik. (rif)