Rugikan Petani, Pattimura Tolak Rencana Impor Beras

- Jurnalis

Rabu, 24 Maret 2021 - 13:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

rEposisi.com – Anggota DPRD Lampung, Pattimura menilai kebijakan pemerintah yang masih mempertahankan untuk impor beras sangat merugikan petani dan memberikan dampak negatif terhadap perekonomian daerah.

Menurutnya, impor beras secara tidak langsung menyudutkan posisi petani ditengah gencarnya program pemerintah untuk mampu meraih kembali swasembada pangan yang pernah disandang Indonesia di era 80-an.

“Rencana impor beras mempunyai konsekuensi terhadap turunnya harga gabah ditingkat petani untuk meningkatkan produktivitas padi, mengurangi cadangan devisa dan ketergantungan pangan luar negeri,” ucapnya, Rabu (24/3).

Menurut Pattimura, soal beras memang saat ini memerlukan pembenahan data antar sektor instansi yang berwenang. Simpang siur informasi dan data mengenai kebijakan impor beras justru menjadi blunder dan tak mencapai sasarannya untuk mendukung perekonomian Indonesia.

Baca Juga :  Peraturan Daerah Provinsi Lampung Tahun 2021 Dan 2022

Padahal, sambungnya yang diharapkan kebijakan oleh sebuah pemerintahan adalah menjaga stabilitas ekonomi, dalam kasus beras adalah stabilitas harga pangan dalam negeri.

“Contoh, ketika saat ini produksi beras cukup dan impor masuk maka banjir beras di pasar. jika harga beras di pasar turun lalu harga yang diterima petani tidak menutupi biaya produksi, lalu dimusim panen mendatang petani jadinya tidak mau menanam padi lagi,” ungkap Sekretaris DPD Partai Gerindra Lampung ini.

Lebih lanjut dikatakan Pattimura, pelaksanaan impor tanpa analisa dan studi yang mendalam, apalagi stok di pasaran cukup, maka secara hukum ekonomi akan membuat harga menurun. Imbasnya jangka panjang terhadap petani adalah kesejahteraan yang rendah sebab mengecilnya angka pendapatanya dari pekerjaannya yang rendah.

Baca Juga :  Ketua DPRD Lampung Lepas Jenazah Mantan Ketua DPRD Lampung

“Makanya yang menerima dari dampak besar diberlakukannya impor dimasa produksi atau masih masa panen adalah petaninya sendiri sebagi produsen utama beras. jika petani tidak memperoleh margin atau intensif dari subsektor padi yang ditanamnya, maka membuka kemungkinan mereka pindah untuk menanam komoditas pertania lainya maka Indonesia kedepannya akan minim produksi beras,” tandasnya.(win)

Berita Terkait

Pengamat Buka-buka Soal Bank Lampung, Dirut Layak Dicopot?
Pansus DPRD Juga Soroti Kinerja Bank Lampung, Evaluasi Total!!
Aleg Demokrat Soroti Pemutihan Pajak Ala Gubernur Mirza
Ketua DPRD Lampung Mulai Safari Ramadhan di Mesuji
Dewan Dorong Nilai Jual Singkong
Dewi Nadi Gelar PIP
Budiman Minta Pemkot Balam Siapkan Anggaran Banjir
Hanifal Sebut Kandidat PSU di Pesawaran
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 13:30 WIB

Pengamat Buka-buka Soal Bank Lampung, Dirut Layak Dicopot?

Rabu, 7 Mei 2025 - 21:35 WIB

Pansus DPRD Juga Soroti Kinerja Bank Lampung, Evaluasi Total!!

Selasa, 6 Mei 2025 - 20:58 WIB

Aleg Demokrat Soroti Pemutihan Pajak Ala Gubernur Mirza

Senin, 10 Maret 2025 - 13:00 WIB

Ketua DPRD Lampung Mulai Safari Ramadhan di Mesuji

Minggu, 9 Maret 2025 - 14:13 WIB

Dewan Dorong Nilai Jual Singkong

Berita Terbaru

Pemerintah

Realisasi APBD Pemprov Lampung: Dari Tertinggal ke Terdepan

Senin, 12 Mei 2025 - 10:17 WIB

Pemerintah

Aklamasi! Mohammad Hatta ST Nahkodai IKA UNTIRTA Wilayah Lampung

Minggu, 11 Mei 2025 - 18:28 WIB