rEposisi.com – Pandemi virus Corona atau Covid-19 menjadi perhatian serius berbagai kalangan, tak terkecuali oleh Pemuda Muhammadiyah Kec.Lemong.
SEBAGAI gerakan Islam, amar ma’ruf nahi munkar, Pemuda Muhammadiyah Kec.Lemong ikut terpanggil dengan memberikan kontribusi pencegahan atas virus asal Wuhan, China ini.
Penggagas kegiatan, Edwin Febrian mengatakan, bantuan sosial ini merupakan kegiatan yang di back up penuh oleh MCCC (Muhammadiyah Covid-19 Command Center) dan bekerjasama dengan pegiat diskusi rEposisi.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Alhamdulillah dalam kegiatan ini banyak donatur dari keluarga dan simpatisan Muhammadiyah untuk menyumbangkan sedikit hartanya untuk berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan,” kata Edwin yang juga Ketua Pemuda Muhammadiyah Kec.Lemong, Selasa (21/4).
Menurut Edwin, memutus mata rantai penyebaran Covid-19 bukanlah tugas dari Gugus Tugas Covid-19 semata. Melainkan, menjadi tugas bersama dengan mentaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
“Kita berdoa agar wabah ini cepat selesai, apalagi kita sebagai umat muslim beberapa hari lagi akan menjalankan Ibadah Bulan Suci Ramadhan. Semoga kita menjalankan ibadah suci ini tanpa Covid-19,” ungkapnya.
Ada dua titik pemberian bantuan. Yakni Pos Gugus Tugas Covid-19 di perbatasan Lampung – Bengkulu, tepatnya di Pekon Rata Agung dan Pos Gugus Tugas Lemong yang diterima langsung oleh Peratin Lemong, Sumarwinata.
Adapun bantuan yang diberikan adalah ratusan masker, minuman kesehatan (Yakult), mineral, dan pemberian pedoman pencegahan Covid-19.
“Masyarakat harus berikhtiar ruhaniyah dan ilmiah agar pendemi Covid-19 cepat berlalu,” tambah Fitriawan.
Relawan MCCC Pesisir Barat, Prismar dan Dese Hendrik yang ikut bergabung dalam rombongan, menyampaikan, MCCC merupakan koordinasi seluruh kegiatan Muhammadiyah untuk membantu pemerintah dalam pencegahan Covid-19.
“Kegiatan pencegahan Covid-19 akan terus kami lakukan sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Mungkin dalam beberapa hari lagi kami akan turun untuk memberikan bantuan kepada warga terutama yang enominya terdampak langsung akibat Covid-19,” ungkap dia.
Prismar berharap, warga tetap waspada atas wabah Covid-19, tapi jangan panik.
“Kita wajib waspada, tapi jangan panik. Mari gunakan masker, cuci tangan dengan sabun, dan jaga jarak,” tandasnya.
Dalam kegiatan ini, rombongan juga sempat berdiskusi ringan kepada warga sekitar guna menyerap dampak Covid-19. Dan diakhir foto bersama.(Syarif)