rEposisi.com – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat dinilai lambat menangani bencana alam yang terjadi di Pekon Pagar Dalam, Kecamatan Lemong.
LEGISLATOR PDIP Pesbar, Zulkifli Rohman mengatakan lambatnya penanganan oleh pemkab terutama BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) akan menimbulkan permasalahan baru.
“Bencana longsor yang mengakibatkan beberapa rumah di Pedukuhan Way Kerkay Pekon Pagar Dalam ini sudah terjadi hampir sebulan yang lalu. Tapi hingga kini belum ada tanda-tanda penanganan oleh BPBD,” kata Zulkifli, Kamis (29/4) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk diketahui puluhan rumah menjadi korban longsor pada akhir Maret 2020 lalu. Bahkan ada sebagian rumah yang roboh dan penghuni rumah sudah mengungsi dirumah tetangganya yang tidak terkena longsor.
Sebagai wakil rakyat asal Dapil 3 (Lemong, Pesisir Utara, Pulau Pisang Dan Karya Penggawa), Zulkifli meminta agar pemkab segera memberikan bantuan untuk memulihkan perekonomian masyarakat kembali.
“Apalagi ditengah pandemi Covid-19 seperti ini, pemkab harus betul-betul serius menangani warga kami yang menjadi korban bencana. Saya sudah melaporkan hal tersebut kepada wakil bupati, BPBD, dan Camat tapi belum juga ditanggapi. Apa perlu menunggu korban nyawa dulu baru ditanggapi,” kesal Ketua Komisi III yang mengaku sudah ngecek lokasi pedukuhan yang terkena longsor ini.
Dia berharap Bupati Pesbar Agus Istiqlal untuk turun langsung melakukan cek lokasi bencana alam ini. Dan memberikan sanksi kepada bawahannya yang memiliki kinerja lambat bahkan, minim jiwa sosial
“Saya minta Bupati untuk turun langsung ngecek lokasi biar tahu penderitaan masyarakat yang terdampak longsor ini. Dan bawahannya yang malas-malasan untuk diberhentikan saja dari jabatannya. Jangan merusak semangat bupati untuk membangun Pesibar ini,” tandasnya. (Syarif)