rEposisi.com.-Gubernur Lampung Ir. H. Arinal Djunaidi, tidak alergi dengan kritik media. Tapi, kritik yang diharapkan Gubernur Arinal kritik yang membangun dan sesuai fakta di lapangan.
Peryataan itu disampaikan Gubernur Arinal Djunaidi, saat menyampaikan sambutan pada puncak acara Hari Pers Nasional (HPN) dan HUT PWI ke-75, di Balai Wartawan Hi. Solfian Ahmad PWI Lampung, Selasa (9/2/2021).
Gubernur Arinal mengatakan, dirinya senang dikritisi, tapi jangan mencoca-coba. “Saya senang dikritisi, tapi saya tidak senang hasil-hasil yang dibangun pemerintah bohong. Jadi jangan coba-coba dan jangan mengada-ada,” ujar Arinal.
Gubernur Arinal mengatakan, bahwa dirinya butuh PWI dan wartawan. Karena media bisa menyampaikan program-program pemerintah yang baik dan membangun kepada masyarakat. Karena itu, Gubernur Lampung mengajak semua insan pers menyampaikan informasi yang positif untuk Indonesia maju. Gubernur mengharapkan media menjadi stabilitas. Betul-betul secara konsisten menyampaikan kenyataan yang ada.
Arinal juga berharap media menjadi alat kontrol menyampaikan sesuai dengan kenyataan. “Saya butuh kritisisasi tapi saya benci dengan orang yang dengki. Terimakasih Ketua PWI Lampung atas penghargaannya. Semoga penghargaan ini akan saya pegang dan jaga,” ujar Gubernur.
Pada puncak HPN dan HUT ke-75 PWI, Gubernur Arinal Djunaidi menerima penghargaan khusus dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung.
Penyerahan penghargaan oleh Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian.
Gubernur menerima penghargaan sebagai Inisiator Kartu Petani Berjaya (KPB) berdasarkan Surat Keputusan PWI Lampung nomor SK-042/PWI-LPG/I/2021.