DPRD Lampung: Perusahaan Swasta Diminta Bantu Kebutuhan Oksigen

- Jurnalis

Senin, 11 Oktober 2021 - 22:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

rEposisi.com – DPRD Provinsi Lampung meminta perusahaan swasta untuk membantu mencukupi kebutuhan oksigen.

Menurut Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay, di tengah pandemi covid-19 dan kelangkaan oksigen, dibutuhkan peran serta seluruh pihak. Termasuk perusahaan swasta.

“Jadi kita harapkan swasta juga ikut berpartisipasi mencukupi kebutuhan oksigen yang ada di Lampung. Ini menunjukan solidaritas antara pemerintah dan swasta untuk saling membantu,” kata Mingrum, Rabu (28-7-2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia meyakini, dengan adanya peran serta dari seluruh pihak maka pasikan oksigen ke Lampung bisa teratasi. Diharapkan juga pemerintah langsung menyerahkan bantuan oksigen ke rumah sakit rujukan.

Baca Juga :  Tunda, Dewan Minta Sekda Dihadirkan Pada Pansus LKPJ

Meski demikian, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menginventarisir berapa jumlah kebutuhan dan rumah sakit yang paling membutuhkan.

“Walaupun sekarang semua rumah sakit butuh. Tapi harus dilakukan validasi lagi, rumah sakit mana saja yang benar-benar membutuhkan,” terangnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana mengungkapkan jumlah itu berdasarkan estimasi dari pasien yang sedang menjalani isolasi di rumah sakit rujukan penanganan covid-19.

“Sedangkan untuk kapasitas oksigen cair sekitar 35,5 ton perhari. Lalu kapasitas oksigen gas mencapai 1,1 ton,” kata Reihana saat rapat konsolidasi di Mahan Agung, Senin (26-7-2021).

Baca Juga : 

Untuk memenuhi kebutuhan oksigen pasien covid-19 di Lampung, masih memerlukan tangki oksigen cair dan tabung oksigen gas.

Selain itu, dia menyebutkan, jika secara keseluruhan baik pasien covid atau non-covid maka kebutuhan oksigen mencapai 36,8 ton perhari.

“Kan untuk pasien yang memiliki penyakit jantung, sesak nafas dan lainnya juga memerlukan oksigen. Jadi totalnya Rp36,8 ton,” ungkapnya. (Rif)

Berita Terkait

Naldi Rinara Minta Seluruh Gadget ASN Diperiksa Terkait Judol
Dewan PKS Minta Pengelolaan Participating Interest PT LEB Dilakukan dengan Transparan dan Akuntabel
Dewan PKS Soroti Kebakaran Hutan Way Kambas
Fraksi PKS Harapkan Anggota Lebih Dengarkan Aspirasi Masyarakat
Yusnadi Serahkan Bantuan Ambulan Ke Konstituen
Dewan Demokrat Kritisi Sholat Jumat Di Kota Baru
Dewan PKS Berdayakan Ekonomi Lokal
Naldi Rinara Tanamkan Nilai-nilai Pancasila
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 18:36 WIB

Naldi Rinara Minta Seluruh Gadget ASN Diperiksa Terkait Judol

Jumat, 25 Oktober 2024 - 22:25 WIB

Dewan PKS Minta Pengelolaan Participating Interest PT LEB Dilakukan dengan Transparan dan Akuntabel

Jumat, 25 Oktober 2024 - 22:19 WIB

Dewan PKS Soroti Kebakaran Hutan Way Kambas

Jumat, 25 Oktober 2024 - 22:11 WIB

Fraksi PKS Harapkan Anggota Lebih Dengarkan Aspirasi Masyarakat

Jumat, 25 Oktober 2024 - 22:00 WIB

Yusnadi Serahkan Bantuan Ambulan Ke Konstituen

Berita Terbaru

Daerah

Marindo Sambut Langsung Kunker Wamendagri

Sabtu, 28 Des 2024 - 15:24 WIB

Daerah

Pemkab Pringsewu Gelar Bazar UMKM 2O24

Senin, 23 Des 2024 - 08:15 WIB

Pemerintah

Pj Gubernur Lounching CSIRT

Selasa, 17 Des 2024 - 21:26 WIB