rEposisi.com – Adanya rencana Pj Gubernur Lampung, Samsudin, dan jajaran pejabat pemprov akan melaksanakan Solat Jum’at bersama lagi di Masjid Agung Al-Hijrah, Kotabaru Lampung, di Jati Agung, Lampung Selatan, Jum’at (25/10/2024) besok, menuai kritik dari anggota DPRD Lampung, Muhammad Junaidi, SH.
“Sebaiknya, kegiatan yang lebih ke gimik semacam itu tidak dilakukan. Semua juga tahu, kondisi masjid di Kotabaru sangat belum layak untuk menjadi tempat beribadah. Untuk apa menambah-nambah kerepotan banyak pihak terkait kalau hanya untuk sekadar mencari simpati masyarakat. Pisahkan urusan ibadah dengan mempolitisasi kondisi,” tutur Muhammad Junaidi, Rabu (23/10/2024) malam.
Anggota DPRD Lampung asal daerah pemilihan Lampung Selatan ini meminta Pj Gubernur Samsudin tidak terus-terusan “mengeksploitasi” situasi di Kotabaru Lampung yang selama belasan tahun ini tidak diurus serius oleh Pemprov Lampung.
“Apakah dengan akan melaksanakan Solat Jum’at lagi di Kotabaru itu untuk menunjukkan ke publik bahwa begini lo mangkraknya kawasan yang sejak 2013 lalu disepakati jadi pusat perkantoran Pemprov Lampung? Yang benar adalah perbaiki bangunan yang ada sesuai kemampuan anggaran saat ini. Katanya mau ngantor di Kotabaru, ini malah belum pernah dilakukan,” tutur Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Lampung Selatan itu.
Ditambahkan, bila memang benar-benar ingin beribadah, sepanjang masih ada masjid yang representatif, harusnya di tempat tersebut. Bukan malah mencari-cari tempat yang secara kelayakan untuk tempat ibadah masih belum layak.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, rencana Pj Gubernur Samsudin beserta jajaran petinggi Pemprov Lampung melaksanakan Solat Jum’at untuk kedua kalinya di Masjid Kotabaru telah dirapatkan pada hari Selasa (22/10/2024) siang.
Mengacu pada Agenda Harian Gubernur Lampung, Selasa, 22 Oktober 2024, rapat membahas persiapan Solat Jum’at Bersama di Masjid Kotabaru untuk kedua kalinya itu dipimpin oleh Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik (PHP), Ganjar Jationo.
Diagenda tertulis, rapat tersebut diikuti oleh Kepala BPBD, Rudy Syawal Sugiarto, Kepala Dinas PKPCK, Thomas Edwin, Kepala Dinas Perhubungan, Bambang Sumbogo, Kepala Satuan Pol PP, Zulkarnain, Kepala Biro Adpim, Yudy Hermanto, Sekretaris BPKAD, Sekretaris Dinas BMBK, Kabag pada Biro Kesra, dan beberapa lainnya yang telah ditentukan.
Seperti diketahui, Pj Gubernur Samsudin untuk pertama kalinya mengajak jajaran pejabat eselon II dan beberapa eselon III melaksanakan Solat Jum’at di Masjid Kotabaru –yang diusulkan oleh Samsudin bernama Masjid Al-Hijrah- pada tanggal 6 September 2024 lalu.(*)