rEposisi.com – Anggota Komisi V DPRD Lampung, Budhi Condrowati terus secara intens menyapa dan bertemu dengan masyarakat lampung, khususnya masyarakat Desa Mulyaasri Kecamatan, Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat. Minggu, (6/6/2021).
Silaturahmi yang dikemas dalam kegiatan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) dan Wawasan Kebangsaan (WK), dilaksanakan di Gereja Kristen Sumatra Bagian Selatan (GKSBS), tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan guna menjaga penularan covid-19. Dan dihadiri Lurah Mulyoasri, Gatot Prambudi, umat gereja dan warga lingkungan Gereja, serta dua Narasumber yaitu Danramil Tulang Bawang Tengah, Jauhari dan Camat Tulang Bawang Tengah Nazarudin.
Dalam sambutannya, Condrowati mengatakan kegiatan Sosialisasi Pembinaan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan yang dilaksanakan bertujuan untuk menanamkan rasa cinta tanah air kepada masyarakat. Sebab, dengan Pancasila kita bisa menjaga kerukunan umat beragama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Nilai-nilai dan pengamalan tentang pancasila kian semakin tergerus zaman, khususnya di generasi muda. Nah, disini kami hadir untuk kembali mengajak seluruh masyarakat untuk mengamalkan makna yang terkandung pada Pancasila dikehidupan sehari,” ujarnya.
Lebih lanjut, Srikandi PDIP Lampung itu mengungkapkan bahwa Sosialisasi pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan ini, juga bertujuan dalam rangka menjelaskan arti penting dari wawasan kebangsaan, komitmen menciptakan pemerintah yang stabil dan dinamis, diwujudkan melalui upaya membangun sistem penyelenggaraan pemerintahan yang mampu mendukung pelaksanaan pembangunan untuk mencapai tujuan nasional.
Selanjutnya, Kesadaran kebangsaan yang kemudian melahirkan cita-cita kemerdekaan Indonesia. “Sehingga, pada dasarnya tumbuh dan berkembang oleh dorongan kehendak bersama, seluruh komponen masyarakat budaya yang tersebar diseluruh wilayah nusantara demi membangun satu masyarakat baru yang utuh sebagai satu kesatuan yaitu bangsa Indonesia berdasarkan dasar dan ideologi negara pancasila,” tegasnya.
Sementara, nilai-nilai kebangsaan yang terkandung dalam konsensius dasar nasional yaitu falsafah bangsa Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika serta prinsip NKRI demi meneguhkan kembali jati diri bangsa, agar dapat tetap terjaga integritas bangsa dan identitas NKRI di tengah terpaan arus globalisasi yang bersifat multidimensional.
“Melalui sosialisasi ini, mari kita menjaga nilai-nilai kebangsaan demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,” tegasnya.(*)