Ali Imron Rela Asap-asapan, Siap Perjuangkan Jalan

- Jurnalis

Senin, 5 April 2021 - 12:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

rEposisi.com – Anggota DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi Golkar, Ali Imron harus rela asap-asapan saat mengunjungi Kebondamar, desa penghasil utama ikan asap.

Dalam kunjungan itu, Ali menerima sejumlah keluhan dari warga, terutama rusak parahnya infrastruktur jalan di Desa Kebondamar, Kecamatan Matarambaru, Kabupaten Lampung Timur.

“Infrastruktur jalan di Kebondamar maupun akses menuju ke desa itu, rusak parah,” ujar Imron usai berkunjung ke Kebondamar, belum lama ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Akses jalan yang rusak parah menuju Kebondamar, kata dia, dari Brajaemas Kecamatan Wayjepara, maupun dari Karanganyar dan Srigading Kecamatan Labuhanmaringgai.

Padahal, Kebondamar merupakan desa penghasil utama ikan asap di Provinsi Lampung. Beragam jenis ikan laut, seperti ikan pari, pisangan, kakap, cucut dan ikan buntal, diolah warga menjadi ikan asap berkualitas baik.

Baca Juga :  Ade Utami Ibnu PKS: Demi Kemanusiaan, Perusahaan Otobus Jangan Aji Mumpung

“Ikan asap dari Kebondamar dipasarkan ke berbagai daerah di Provinsi Lampung. Bahkan, ada yang dijual di luar Lampung, seperti Jakarta dan Palembang,” jelas Imron yang berkunjung ke desa itu bersama anggota DPRD Lampung Timur, Imam Zaki Nurhidayat.

Buruknya jalan tersebut, menurut Imron, menjadi hambatan utama yang dihadapi perajin ikan asap di Kebondamar. Karena warga menjadi kesulitan mengakut hasil usahanya menuju pasar maupun saat mengangkut bahan baku ikan.

Baca Juga :  Ali Imron Tanamkan Nasionalisme Ke Milenial

Alasan lain infrastruktur jalan di Kebondamar harus segera diperbaiki, tegas Imron, desa yang berbatasan dengan Kecamatan Selebah dan Labuhanmaringgai itu, tiap tahun menghasilan ribuan ton padi berkualitas baik.

“Tanaman padi sawah di Kebondamar rata-rata menghasilkan delapan sampai sembilan ton per hektare. Padahal di tempat lain di Lampung, banyak yang masih di bawah itu,” kata anggota Komisi 5 dari Fraksi Golkar itu.

Karena itu, Imron meminta pemerintah serius memperhatikan infrastruktur jalan di Kebondamar. “Bahkan, seharusnya pemerintah juga membantu perajin ikan asap mengembangkan usahanya agar bisa lebih maju lagi,” katanya. (rEp)

Berita Terkait

Andika Serap Aspirasi Warga Soal Drainase
Naldi Rinara S Rizal Hadiri Baksos Polri Presisi
DPRD Lampung Terima Kunker DPR RI
Dewi Nadi Serap Aspirasi Masyarakat Kampung Kotagajah
Warga Gunung Sugih Keluhkan Minimnya Penerangan Jalan ke Dewan
Ni Ketut Dewi Nadi Serap Aspirasi Masyarakat Bumi Ratu Nuban
Ni Ketut Dewi Nadi Tampung Keluhan Warga
Warga Panjang Keluhkan Minimnya Bak Sampah ke Anggota Dewan
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 28 Februari 2025 - 19:58 WIB

Andika Serap Aspirasi Warga Soal Drainase

Kamis, 27 Februari 2025 - 22:01 WIB

Naldi Rinara S Rizal Hadiri Baksos Polri Presisi

Kamis, 27 Februari 2025 - 21:55 WIB

DPRD Lampung Terima Kunker DPR RI

Kamis, 27 Februari 2025 - 21:50 WIB

Dewi Nadi Serap Aspirasi Masyarakat Kampung Kotagajah

Kamis, 27 Februari 2025 - 21:45 WIB

Warga Gunung Sugih Keluhkan Minimnya Penerangan Jalan ke Dewan

Berita Terbaru

Pemerintah

Pj Gubernur Pamit, Titip Pesan ASN Dukung Gubernur Terpilih

Kamis, 6 Mar 2025 - 18:03 WIB

Pemerintah

Pj Gubernur Tinjau Program MGB

Kamis, 6 Mar 2025 - 18:00 WIB

Pemerintah

RMD-Jihan Ikut Gladi Pelantikan

Kamis, 6 Mar 2025 - 17:58 WIB

Pemerintah

Pj Gubernur Resmi Pamit, Pemprov Gelar Acara Perpisahan

Kamis, 6 Mar 2025 - 17:55 WIB

Pemerintah

Tri Tito Lantik TP PKK Lampung

Kamis, 6 Mar 2025 - 17:52 WIB