rEposisi.com – Anggota DPRD Provinsi Lampung, Ali Imron menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) tentang adaptasi kebiasaan baru dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19.
Komisi V DPRD Provinsi Lampung Fraksi Partai Golkar itu menyelenggarakan Sosialisasi Perda Provinsi Lampung Nomor 3 Tahun 2021 dihadiri oleh Pemuda dan tokoh masyarakat kampung Margototo kecamatan Metro Kibang, Lampung Timur.
Kegiatan ini dilaksanakan di Rumah Hati Maiyah Dusun Ambengan pada Kamis, 12 Februari 2021.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kegiatan tersebut turut hadir kepala kampung Margototo Sukendar dan komunitas pemuda Margototo. Lalu, Cak Sul pengampu Rumah Hati sebagai pemantik ngobrol tentang Covid-19.
Sukendar yang juga jamaah Maiyah Ambengan Rumah Hati Lampung mengatakan pentingnya kegiatan seperti ini dalam menjalin komunikasi dan jaring aspirasi masyarakatnya. Sukendar juga bersedia memfasilitasi tempat serta masyarakatnya.
“Saya berharap pak Ali Imron mengadakan kembali kegiatan seperti ini, misalkan dibalai kampung kami,” pinta mas Kendar, sapaan akrabnya.
Sementara, Ali Imron politisi Partai Golkar Lampung menyambut baik permintaan kepala Kampung Margototo. Menurutnya, bahwa kegiatan semacam ini adalah agenda bulanan Anggota Dewan Provinsi Lampung.
“Mohon izin pak Lurah, kami ini datang kesini termasuk dadakan, dan semoga kedepannya bisa diagendakan lagi di Desa ini,” jelas Imron.
Ali Imrom saat menjawab pertanyaan dari peserta (doc/inilampung)
Menurutnya, sudah jadi kewajiban sebagai wakil rakyat rutin turun ke desa, menampung, dan menyalurkan aspirasi masyarakat.
Selanjutnya, kegiatan dipantik oleh Cak Sul dengan duduk melingkar serta tetap jaga jarak. Bahkan suasana semakin hangat walaupun hujan mengguyur dengan derasnya.
“Ini menarik, pertanyaan dari pak Miko bahwa banyak masyarakat yang meragukan manfaat Vaksin Covid-19. Monggo mas Imron jawab,” Cak Sul, usai menerima pertanyaan dari masyakat yang hadir.
“Sebenarnya begini, yakinlah bahwa pemerintah akan melindungi rakyatnya. Maka dari itu, jangan takut divaksin,” terang Imron di depan sebagian anggota Karang Taruna Margoto.
Suasana saling lempar pertanyaan pun asik sampai larut malam.
Kemudian, acara ditutup dengan salah satu masyarakat pekerja seni yang mengeluhkan pemasukan ekonomi tersendat karena Covid-19.
“Terimakasih usul saranya, dan akan kami bawa ke rapat DPRD terkait hal ini,” ungkap Imron.(IL/win)
Rumah Hati Lampung
Rumah Hati Lampung Adalah semacam padepokan sebuah forum sinau dan bergembira bersama yang beralamat di Desa Margototo kecamatan metro kibang, Lampung Timur.
Forum diskusi yang lebih dikenal dengan Maiyah Dusun Ambengan ini digelar setiap bulan di malam minggu tiap minggu ke-dua.
Ditelusuri dari website resminya (ambengan.org) selaian berniat belajar, juga mentadaburi setiap hal, apa saja yang bertujuan bersama-sama mencari dan merumuskan kebenaran, tidak mencari siapa yang benar tapi apa yang benar.
Rumah Hati Lampung juga memiliki kegiatan seperti Monitor Artis, yakni Komunitas Pendonor Darah Gratis. Kemudian memiliki Sekolah Sepak Bola (SSB) yang diberi nama Astama (Asah Talenta Muda). Serta Kelompok musik Gamelan Jamus Kalimosodo.