rEposisi.com -Pusat Pengembangan dan Penelitian Perekebunan (Puslitbangbun) mendukung komitmen Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam Percepatan pengembangan tanaman lada dan kopi di Provinsi Lampung.
Hal tersebut disampaikan Kepala Puslitbangbun Syafaruddin usai beraudiensi dengan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, di Mahan Agung, Bandarlampung, Rabu (24/3/2021).
Menurut Syafaruddin, pihaknya memiliki program untuk pemberdayaan lada sesuai dengan misinya Gubernur Arinal, terkait dengan revitalisasi lada di Provinsi Lampung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jadi kami melihat program beliau, dan kami juga tertarik untuk melakukan itu. Dan Tahun 2021 kami memiliki anggaran untuk berkontribusi pembangunan revitalisasi lada yang ada di Provinsi Lampung dengan menerapkan beberapa teknologi yang kami miliki, dalam hal ini Balitbangbun dan Balitro untuk ladanya,” ujarnya.
Syafaruddin mengatakan pihaknya akan mengkombinasikan pengembangan lada tersebut dengan kopi.
“Insya allah, ke depannya kita akan kombinasikan dengan kopi. Tapi untuk tahun 2021 yang kita konsentrasikan terkait lada untuk mensupport misinya pak Gubernur,” tambahnya.
Syafaruddin menilai teknologi-teknologi yang diterapkan nantinya akan diseminasikan di Provinsi Lampung dan akan ditentukan wilayahnya.
“Seperti Tanggamus. Dan kami rencananya memiliki 4 wilayah. Dan di tempat itulah kami akan gulirkan teknologi kami, mulai dari hulu sampai ke hilirnya,” jelas Syafaruddin.
Syafaruddin juga menjelaskan bahwa Program ini rencananya dilaksanakan selama satu tahun. “Kalau ini bermanfaat bagi masyarakat Lampung, Balitbang akan support terus. Apalagi beliau (Gubernyr Arinal, red) sangat menyambut baik program yang akan kami gulirkan ini,” jelasnya.
Ekonomi dan Lepas dari Tekanan Covid-19
Dalam kesempatan itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyambut baik rencana kerja dari Pusat Pengembangan dan Penelitian Perekebunan (Puslitbangbun) terkait Lada.
“Saya sangat konsen dalam membangkitkan lada. Kita harus bangkit soal lada. Sejarah menunjukkan bahwa penghasil lada di Indonesia adalah Lampung dan Bangka Belitung, termasuk dunia. Untuk itu, Mari bangkit dan kerjasama,” ujar Gubernur Arinal.
Gubernur Arinal menyampaikan bahwa dirinya setuju dengan rencana Puslitbangbun yang akan melakukan kegiatan terkait Lada di Provinsi Lampung.
“Hal tersebut sangat tepat, mengingat Lampung telah ditetapkan Pak Menteri Pertanian sebagai Lumbung Pertanian. Kemudian, Presiden telah menyampaikan untuk menjaga DKI, jangan sampai kebutuhan Jakarta terganggu akibat kebutuhan yang tidak terpenuhi. Dan beliau tahu bahwa kebutuhan jakarta 40 persen berasal dari Lampung,” ujarnya.
Gubernur Arinal menuturkan bahwa penghasil lada di Lampung berada di wilayah Way Kanan, Lampung Utara, Lampung Tengah, Tanggamus, dan Lampung Timur.
Ke depan, Gubernur Arinal menginginkan agar Balitbangda Lampung, Puslitbangbun, dan BPTP untuk dapat saling bekerjasama. Sehingga lada Lampung dapat semakin bangkit.(*)