rEposisi.com – LEGISLATOR Partai Golkar dari Dapil I Kota Bandar Lampung, Drs.H. Azwar Yacub mengharapkan kepada seluruh warga masyarakat Kota Bandar Lampung untuk selalu menjaga dan merawat persatuan dan kesatuan. Disamping itu juga dia meminta agar masyarakat senantiasa menjaga kerukunan di tengah masyarakat.
Hal itu disampaikan olehnya saat memberi sambutan pada acara Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Kelurahan Sepangjaya – Kecamatan Labuhan Ratu – Bandar Lampung. Acara yang berlangsung pada hari Senin (12 April 2021) di kediaman tokoh masyarakat setempat Jln. M Nur. Kelurahan Sepangjaya.
“Sebagai warga masyarakat yang berada di tengah-tengah dan hidup berdampingan, sudah wajib menjaga kerukunan dan keakraban. Disamping itu juga kita rajin bersilaturahmi antar masyarakat. Itu adalah kunci bagi kita untuk mengamalkan Pancasila san Wawasan Kebangsaan,” kata Azwar Yacub.
Dia juga meminta untuk terus menjaga protokol kesehatan selama Covid 19 yang hingga kini masih terjadi di Bandar Lampung dan Provinsi Lampung.
“Kepada saudara saya, marilah kita membatasi keramaian, cuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak. Disamping itu juga kita akan melaksanakan ibadah Puasa di Bulan Ramadhan ini, marilah kita melakukan ibadah secara khusuk dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah Swt. Aamiin Ya Robbalalamiin,” katanya.
Sementara itu Danramil Kedaton Mayor.TNI Anang Nugroho menekankan kepada seluruh elemen masyarakat agar selalu bersatu untuk menjaga kedaulatan NKRI.
“Wawasan Kebangsaan harus kita tanamkan kejiwa kita sebagai alat untuk menjaga kedaulatan NKRI. Dengan empat pilar kebangsaan yakni; Pancasila UUD 45
Bhinekatunggal Ika dan NKRI itulah yang menjadi pemersatu bangsa. Dengan demikian kedaulatan tetap terjaga dengan seutuhnya,” kata Danramil Mayor TNI Anang Nugroho.
Senada dengan itu, Pemerhati masalah Sosial M.R.Rasyid, SH.MH menuturkan Pancasila adalah prilaku rakyat Indonesia yang digali sejak zaman nenek moyang rakyat Indonesia.
“Merupakan suatu kewajiban dan keharusan bagi kita sebagai warga negara Indonesia untuk mengamalkan, melaksanakan dan merealisasikan serta dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
M.R. Rasyid, SH.MH menambahkan bahwa pengamalan sila-sila Pancasila adalah suatu nilai yang hakiki dan harus menjadi pedoman hidup rakyat Indonesia.
“Sila-sila dari Pancasila itu adalah pengejuwantahan dari nilai budaya dan nilai kerpibadian rakyat Indonesia.
“Para pendiri bangsa telah merumuskan Pancasila sebagai pandangan hidup dan identitas rakyat Indonesia. Jadi, Pancasila adalah satu-satunya azas tunggal rakyat Indonesia,” pangkasnya.(*)