Arinal Hadiri Puncak Harganas

- Jurnalis

Sabtu, 14 Agustus 2021 - 14:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

rEposisi.com – Gubernur Arinal Djunaidi menghadiri Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke-28 dan Launching Vaksinasi Covid-19 bagi Ibu Hamil, Ibu Menyusui dan Anak Usia 12-18 Tahun secara virtual, bertempat di Mahan Agung, Selasa (29/06).

Hadir dalam Peringatan Harganas ke-28 ini Wakil Presiden RI, Jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju, Jajaran BKKBN Pusat dan Daerah, Gubernur dan Bupati/Walikota seluruh Indonesia.

Peringatan Harganas ke-28 Tahun 2021 ini mengambil tema “Keluarga keren cegah stunting”. Tema tersebut diambil terkait tugas baru yang diamanatkan Presiden kepada BKKBN untuk menekan prevalensi stunting menjadi 14% di tahun 2024.

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo melaporkan, di tahun 2021 BKKBN telah melakukan pendataan keluarga dengan target 71.856.849 KK. Sebesar 96,78% pendataan tersebut telah selesai dilakukan. Data tersebut sudah termasuk didalamnya KK dengan keluarga yang rawan dengan risiko tinggi melahirkan anak stunting.

Baca Juga :  Bupati Lamteng Terima Audiensi Atlit Hapkido

Hasto juga melaporkan, Launching Vaksinasi Covid-19 bagi Ibu Hamil, Ibu Menyusui dan Anak Usia 12-18 dilakukan serentak pada hari ini di 3 Provinsi yaitu Jawa Barat di Kabupaten Sumedang dan Kota Bogor, Sulawesi Selatan di Kota Makassar, dan Kepulauan Bangka Belitung di Kota Pangkalpinang.

Wakil Presiden RI, K.H. Ma’ruf Amin dalam amanatnya mengatakan, Pembangunan Bangsa dimulai dengan membangun keluarga. Disinilah peran penting BKKBN yang salah satu tugas utamanya adalah melaksanakan pembangunan keluarga. BKKBN harus dapat memastikan agar pembangunan keluarga diarahkan pada pembangunan keluarga yang berkualitas.

Wapres menyampaikan, pemilihan tema Harganas ke-28 ini sangat tepat karena saat ini, 1 dari 4 anak balita kita mengalami stunting. Data hasil survei Status Gizi Indonesia oleh Kementerian Kesehatan pada tahun 2019, prevalensi stunting pada balita tercatat 27,76%.

Baca Juga :  Ketua YJI Provinsi Lampung Buka Rakerda YJI Cabang Provinsi Lampung

BACA JUGA: Dinas BMBK Provinsi Lampung Monitoring Pekerjaan 2 Ruas Jalan Prioritas
Sejak 2018, Pemerintah telah melakukan berbagai upaya menurunkan prevalensi stunting, salah satunya dengan menajamkan intervensi gizi pada sektor kesehatan untuk menyasar pada ibu hamil dan anak usia 0-23 bulan.

Terkait percepatan penurunan angka stunting sebesar 14% pada tahun 2024, Ma’ruf Amin mengingatkan BKKBN untuk berkoordinasi dengan Kementerian dan Lembaga terkait, juga dengan Lembaga non-pemerintah seperti dunia usaha, akademisi dan juga Lembaga Swadaya Masyarakat. (*).

Berita Terkait

Disdikbud-Forum CSR Genjot Kolaborasi Industri Agarb Lulusan SMK Siap Kerja
Lampung Bangkit, Torehkan 8 Emas di POPNAS 2025
Kualitas Hidup Warga Lampung Membaik, IPM Melonjak Diangka 73,98
Diumumkan KPK, Pemprov Lampung Raih Prestasi Nilai Tertinggi MCSP 2025 di Indonesia
Sekdaprov Marindo Hadiri Retreat Sekda Se -Indonesia
Mirza Terima Petaka, Lampung Resmi Tuan Pornas Korpri XVIII Tahun 2027
Dua Buku Karya Sekdaprov Lampung Hadir di Perpustakaan JDIH: Dorong ASN Berintegritas dan Gemar Membaca
Kontingen Lampung Siap Berlaga di PORNAS KORPRI XVII 2025
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 20:07 WIB

Disdikbud-Forum CSR Genjot Kolaborasi Industri Agarb Lulusan SMK Siap Kerja

Senin, 10 November 2025 - 18:46 WIB

Lampung Bangkit, Torehkan 8 Emas di POPNAS 2025

Jumat, 7 November 2025 - 12:35 WIB

Kualitas Hidup Warga Lampung Membaik, IPM Melonjak Diangka 73,98

Minggu, 26 Oktober 2025 - 19:49 WIB

Sekdaprov Marindo Hadiri Retreat Sekda Se -Indonesia

Minggu, 12 Oktober 2025 - 14:00 WIB

Mirza Terima Petaka, Lampung Resmi Tuan Pornas Korpri XVIII Tahun 2027

Berita Terbaru

Pemerintah

Lampung Bangkit, Torehkan 8 Emas di POPNAS 2025

Senin, 10 Nov 2025 - 18:46 WIB