Ade Utami Minta Antisipasi Vaksin di RSUD

- Jurnalis

Selasa, 12 Oktober 2021 - 05:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

rEposisi.com – Proses vaksinasi COVID-19 kepada Masyarakat Umum di RS Abdul Moeloek terlihat semrawut dan tidak menerapkan protocol kesehatan hal tersebut terekam pada video reel di akun social media pribadi Anggota DPRD Provinsi Lampung Ade Utami Ibnu (@ade_ui) pada rekamannya tersebut terlihat terjadi penumpukan warga bandar lampung yang antri untuk mendapatkan vaksinasi.

Karena kerumunan tersebut ade mengaku sedih dan kecewa , dalam keterangan persnya ade mengatakan antrean tersebut seharusnya tidak terjadi, Ade menilai Gubernur Provinsi Lampung seharusnya telah menyiapkan langkah antisipasi. Selain itu pada video tersebut terdapat caption “Ya Allah, Pak Gubernur. Apa-apaan ini. Kegiatan Vaksin harus dilakkukan secara Mikro juga bosqu..”

Jadi yang menyelenggarakan dari Rumah Sakit namun ini merupakan tanggung jawab Gubernur harusnya mereka sudah membuat langkah-langkah untuk antisipasi antusiasnya masyarakat yang ingin divaksin namun penumpukan seperti ini seharusnya tidak terjadi apalagi lokasinya di rumah sakit , karena ini dapat memicu klaster covid baru apalagi kita tau RSUD Abdul Moeloek adalah zona merah dimana hampir semua ruangannya saat ini sudah menjadi ruang isolasi pasien covid 19,” ujar Anggota DPRD Provinsi Lampung, Ade Utami Ibnu, saat dihubungi, Kamis (14/8/2021).

Baca Juga :  Nurhasanah Hadiri Peringatan Tahun Baru Islam

Ade mengatakan hal ini menunjukan antusias masyarakat terhadap vaksin dan ini harus kita sambut positif apalagi Provinsi Lampung presentasi vaksinnya masih cukup rendah. Saat antusias tinggi, namun penyelenggara terlihat tidak siap dalam melaknasakan vaksinasi.

 

Melihat kerumunan dibarisan antrian vaksinasi tersebut, komentar netizen pun membanjiri kolom akun social media ade utami ibnu

“Dilaksanakan vaksinya per RW atau kalo mampu per RT pak Dewan.. semoga pak dewan sehat selalu.. “ tulis akun @deden_tirtajaya

Baca Juga :  Legislator PKS Pantau Stabilitas Pangan

“Masyarakat dituntut vaksin, lalu masyarakat berebut untuk bisa divaksin agar mudah dalam urusan yang bersyarat sertifikat vaksin, namun ternyata pemerintah belum siap memfasilitasi vaksin untuk masyarakat“ ujar @daenkrahman.dr

“Ini kok dibiarkan begini ya? Koordinasi nya bagaimana…. Akan menjadi cluster baru lagi“ kata @diantjs

“Wajar masih banyak yg gak mau vaksin toh pelaksanaan dilapangan begitu pak“ pendapat @fajaryansh

“Sepertinya pemerintah tidak hadir dalam menghadapi pandemi.. “ ujar @beny_sangjaya

“Apakah ini yg membuat kita ppkm tpi hasilny malah tambah buruk pak ?“ kata @mauluddin_hidayatullah

“Pelaksana perlu evaluasi supaya kegiatan vaksin sabtu nanti nga terulang seperti ini. Moga tidak terjadi penularan“ tulis @antoncreativeland(*)

 

Berita Terkait

Pengamat Buka-buka Soal Bank Lampung, Dirut Layak Dicopot?
Pansus DPRD Juga Soroti Kinerja Bank Lampung, Evaluasi Total!!
Aleg Demokrat Soroti Pemutihan Pajak Ala Gubernur Mirza
Ketua DPRD Lampung Mulai Safari Ramadhan di Mesuji
Dewan Dorong Nilai Jual Singkong
Dewi Nadi Gelar PIP
Budiman Minta Pemkot Balam Siapkan Anggaran Banjir
Hanifal Sebut Kandidat PSU di Pesawaran
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 13:30 WIB

Pengamat Buka-buka Soal Bank Lampung, Dirut Layak Dicopot?

Rabu, 7 Mei 2025 - 21:35 WIB

Pansus DPRD Juga Soroti Kinerja Bank Lampung, Evaluasi Total!!

Selasa, 6 Mei 2025 - 20:58 WIB

Aleg Demokrat Soroti Pemutihan Pajak Ala Gubernur Mirza

Senin, 10 Maret 2025 - 13:00 WIB

Ketua DPRD Lampung Mulai Safari Ramadhan di Mesuji

Minggu, 9 Maret 2025 - 14:13 WIB

Dewan Dorong Nilai Jual Singkong

Berita Terbaru

Pemerintah

Realisasi APBD Pemprov Lampung: Dari Tertinggal ke Terdepan

Senin, 12 Mei 2025 - 10:17 WIB

Pemerintah

Aklamasi! Mohammad Hatta ST Nahkodai IKA UNTIRTA Wilayah Lampung

Minggu, 11 Mei 2025 - 18:28 WIB

Pemerintah

Pemprov Realisasikan APBD 2025 per Mei Sebesar Rp 2,2 T

Sabtu, 10 Mei 2025 - 22:04 WIB