Wagub Ikut Rapat Pengendalian Inflasi Daerah

- Jurnalis

Kamis, 6 Maret 2025 - 10:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

rEposisi. com – Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual bertempat di ruang Sakai Sambayan, Senin (24/2/2025).

Rapat dipimpin langsung oleh Sekretaris Jendral Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Tohir. Mengawali rapat, Tomsi Tohir mengingatkan seluruh Kepala Daerah untuk menjaga kestabilan harga bahan pangan menjelang dan selama bulan ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.

“Pemerintah berharap untuk ramadan tahun ini, betul-betul kita dapat mengendalikan harga, dan kalau bisa tidak ada kenaikan harganya,” ucap Tomsi Tohir.

Selanjutnya Plh. Deputi Bidang Statistik dan Distribusi Jasa Badan Pusat Statistik, M. Habibullah, S.Si., M.Si. menyampaikan bahwa berdasarkan data historis series data menjelang ramadan 2025, pada awal tahun periode Maret 2020 yang lalu ada 39 kota mengalami inflasi.

Baca Juga :  Antisipasi Perubahan Iklim Ekstrim, Pemprov Lampung Bentuk Tim Gugus Tugas El Nino

Menurutnya ini adalah hal yang harus diwaspadai, terutama kota Bau Bau, Timika, Merauke, Luwuk dan Mobagu yang mencatatkan kota dengan angka inflasi yang tinggi pada tahun tersebut. Sementara di awal April 2021 ada 79 Kota yang mengalami inflasi dengan angka tertinggi di daerah Mobagu, Timika, Manado, Pare-Pare dan Kupang.

Begitu pula dengan inflasi yang terjadi pada bulan Maret 2022 yang mencapai 90 Kota, Maret 2023 sebanyak 65 Kota dan Maret 2024 sebanyak 136 Kota mengalami inflasi.

“Ini harus jadi perhatian kita semua, beberapa kota tersebut sebagian besar mengalami inflasi pada bulan ramadan, dengan inflasi terjadi dominan di kota diluar Sumatera dan Jawa,” ungkap Habibullah.

Baca Juga :  Penprov Buka Kegiatan JIPP

Komponen penyumbang inflasi terbesar pada momen bulan ramadan ada pada kelompok makanan, minuman dan tembakau (0.41 persen month to month periode Maret 2024). Sementara untuk jenis Komoditas yang memberikan andil inflasi terbesar per maret 2024 terjadi pada 5 komoditas yaitu : telur ayam ras (0.09 persen), daging ayam ras (0.09 persen), beras (0.09 persen), cabe rawit (0.02 persen) dan bawang putih (0.02 persen).

Berdasarkan data BPS periode ramadan bulan Maret tahun 2024, Provinsi dengan inflasi tertinggi di wilayah Sumatera adalah Suamatera Utara (0.72 persen), untuk wilayah Jawa terjadi di Provinsi Banten (0.98 persen), dan wilayah Sulawesi terjadi di Provinsi Sulawesi Utara (1.07 persen).(*)

Berita Terkait

Pemprov Gelar UPC Penurunan Bendera HUT RI
Pemprov Dorong Revisi SK Tim Koordinasi Penanganan Konflik Satwa Liar
Pemprov Perkuat Tata Kelola Dana Desa
Gubernur Saksikan MoU Wahana Raharja
Gubernur Dampingi Mendes Panen Raya di Lamtengg
Gubernur Sampaikan Jawaban Atas Pandangan Fraksi-Fraksi
PMI Gelar Donor Darah Peringati HUT RI
Pemprov-BPJS Gelar Paritrana Award 2024
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 20 September 2025 - 09:21 WIB

Pemprov Gelar UPC Penurunan Bendera HUT RI

Sabtu, 20 September 2025 - 09:19 WIB

Pemprov Dorong Revisi SK Tim Koordinasi Penanganan Konflik Satwa Liar

Sabtu, 20 September 2025 - 09:15 WIB

Pemprov Perkuat Tata Kelola Dana Desa

Sabtu, 20 September 2025 - 09:13 WIB

Gubernur Saksikan MoU Wahana Raharja

Sabtu, 20 September 2025 - 09:09 WIB

Gubernur Sampaikan Jawaban Atas Pandangan Fraksi-Fraksi

Berita Terbaru

Pemerintah

Pemprov Gelar UPC Penurunan Bendera HUT RI

Sabtu, 20 Sep 2025 - 09:21 WIB

Pemerintah

Pemprov Perkuat Tata Kelola Dana Desa

Sabtu, 20 Sep 2025 - 09:15 WIB

Pemerintah

Gubernur Saksikan MoU Wahana Raharja

Sabtu, 20 Sep 2025 - 09:13 WIB