Pemprov Seriusi Persoalan Sampah

- Jurnalis

Sabtu, 20 September 2025 - 08:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

rEposisi.com – Pemerintah Provinsi Lampung mengambil langkah serius untuk mengatasi persoalan sampah yang kian mendesak di wilayah perkotaan.

Sebagai bagian dalam mempersiapkan langkah tersebut, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menggelar Rapat Pengelolaan Sampah Terpadu di Ruang Rapat Sakai Sambayan, Senin (11/8/2025).

Rapat tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela, Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana, dan Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama. Pertemuan ini menjadi titik awal dari upaya kolektif untuk menanggulangi tumpukan sampah, terutama yang ada di Kota Bandar Lampung.

Saat ini volume sampah harian di Bandar Lampung mencapai 800 ton/hari dan 200 ton/hari dari dua Kecamatan Lampung Selatan yang berdekatan dengan Kota Bandar Lampung. Tentunya ini memerlukan penanganan kolaboratif antara Pemkot Bandar Lampung dan Pemkab Lampung Selatan dalam
pengelolaan sampah terpadu.

Baca Juga :  Prabowo Lantik RMD dan Jihan

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Mirza menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah hadir dan berkomitmen dalam penanganan masalah sampah. Ia menekankan bahwa Bandar Lampung adalah salah satu kota dengan pertumbuhan tercepat dan terpadat di Indonesia, sehingga permasalahan sampah menjadi isu krusial yang harus segera diselesaikan.

Persoalan sampah bukan lagi masalah lokal, melainkan masalah regional yang membutuhkan solusi bersama.

“Jika tidak ada penanganan yang terintegrasi, kita akan menghadapi krisis lingkungan yang lebih besar. Persoalan sampah ini adalah hal yang memang harus kita tangani bersama-sama,” ujarnya.

Selanjutnya terkait dengan penanganan sampah ini, Gubernur Mirza mengatakan bahwa Pemprov Lampung telah menyiapkan lahan seluas 20 hektare di Lampung Selatan untuk fasilitas pengelolaan sampah, tepatnya di Tanjung Sari, Natar.

Baca Juga :  Wagub Ikuti Rapat Paripurna DPRD Provinsi Lampung Lanjutan Pembicaraan Tingkat I

Fasilitas ini direncanakan akan menjadi pusat pengolahan sampah Modern dari Bandar Lampung dan Lampung Selatan, termasuk juga Pesawaran.

Teknologi yang akan digunakan, seperti Waste to Energy (WTE) atau daur ulang skala besar, diharapkan dapat mengurangi volume sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) secara signifikan.

Pembangunan ini menjadi langkah nyata Pemprov Lampung untuk mengubah masalah sampah menjadi potensi ekonomi dan energi baru.

Kolaborasi dalam penanganan sampah ini melibatkan dukungan dari perusahaan Genertec International Holding CO., Ltd dari China yang bekerja sama dengan pihak ketiga. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung).

Berita Terkait

Pemprov Gelar UPC Penurunan Bendera HUT RI
Pemprov Dorong Revisi SK Tim Koordinasi Penanganan Konflik Satwa Liar
Pemprov Perkuat Tata Kelola Dana Desa
Gubernur Saksikan MoU Wahana Raharja
Gubernur Dampingi Mendes Panen Raya di Lamtengg
Gubernur Sampaikan Jawaban Atas Pandangan Fraksi-Fraksi
PMI Gelar Donor Darah Peringati HUT RI
Pemprov-BPJS Gelar Paritrana Award 2024
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 20 September 2025 - 09:21 WIB

Pemprov Gelar UPC Penurunan Bendera HUT RI

Sabtu, 20 September 2025 - 09:19 WIB

Pemprov Dorong Revisi SK Tim Koordinasi Penanganan Konflik Satwa Liar

Sabtu, 20 September 2025 - 09:15 WIB

Pemprov Perkuat Tata Kelola Dana Desa

Sabtu, 20 September 2025 - 09:13 WIB

Gubernur Saksikan MoU Wahana Raharja

Sabtu, 20 September 2025 - 09:09 WIB

Gubernur Sampaikan Jawaban Atas Pandangan Fraksi-Fraksi

Berita Terbaru

Pemerintah

Pemprov Gelar UPC Penurunan Bendera HUT RI

Sabtu, 20 Sep 2025 - 09:21 WIB

Pemerintah

Pemprov Perkuat Tata Kelola Dana Desa

Sabtu, 20 Sep 2025 - 09:15 WIB

Pemerintah

Gubernur Saksikan MoU Wahana Raharja

Sabtu, 20 Sep 2025 - 09:13 WIB