Gubernur Hadiri Launching Ekspor Komoditas Pertanian

- Jurnalis

Jumat, 27 Agustus 2021 - 00:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

rEposisi.com – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menghadiri acara Launching Merdeka Ekspor (Pelepasan Ekspor Komoditi Pertanian) secara Virtual oleh Kementerian Pertanian di Pelabuhan Panjang, Sabtu (14/8/2021).

Pada kesempatan itu, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo bersama Menteri Pertanian Syahril Yasin Limpo serta pimpinan daerah di 17 pintu pengeluaran yang telah dipilih secara serentak melepas ekspor komoditas pertanian Indonesia ke 61 negara di dunia. Jokowi melepas ekspor produk pertanian potensial daerah dengan total nilai Rp7,29 triliun.

Presiden Joko Widodo mengapresiasi setinggi – tingginya kepada para petani yang masih bertahan di tengah masa pandemi ini dalam menyediakan kebutuhan pangan, bahkan tetap mampu mendorong ekspor produk pertanian Indonesia.

“Pertanian merupakan salah satu sektor yang mampu bertahan disaat hantaman pandemi Covid-19. Saat ini kita akan melakukan launching ekspor secara serentak di 17 pintu di Indonesia. Ini adalah momentum terbaik yang menandakan kebangkitan perekonomian di Indonesia,” ujarnya.

Jokowi juga menyampaikan Nilai Tukar Petani (NTP) pada Juni 2020 berada di angka 99,60 secara konsisten meningkat hingga Desember 2020 mencapain 103,25 dan Juni 2021 mencapai 103,59.

Baca Juga :  Riana Sari Lepas Half Marathon 2023

“Ini merupakan sebuah kabar yang baik dan bisa memacu semangat petani-petani kita untuk tetap produktif dimasa pandemi,” lanjut Jokowi.

Sementara itu, Gubernur Arinal menjelaskan, di tengah pandemi Covid-19 ini, patut disyukuri ekspor produk pertanian Lampung masih terus berjalan.

“Ini menunjukkan bahwa roda sektor pertanian Provinsi Lampung masih terus bergerak. Menjadi harapan kita bersama, bahwa hal ini akan memberikan dampak positif pada peningkatan kinerja perekonomian daerah dan kesejahteraan petani di Provinsi Lampung,” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa kopi robusta, tapioka, santan, nanas dan pisang merupakan produk unggulan ekspor yang berasal dari Provinsi Lampung dan diupayakan untuk dapat mengekspor produk hasil pertanian yang lainnya.

“Selanjutnya kita upayakan produk pertanian lain dari bumi Lampung dapat diekspor langsung dari sini,” ujar Arinal.

Baca Juga :  Arinal Launching Smart Village

Gubernur Arinal berharap Lampung menjadi salah satu Provinsi andalan di Indonesia dalam hal ekspor.

“Mudah-mudahan Lampung menjadi salah satu Provinsi andalan untuk ekspor,” ujarnya

Seperti diketahui, Provinsi Lampung menjadi salah satu pintu pengeluaran terpilih untuk melepas ekspor produk pertaniannya. Selama Agustus ini, Lampung telah mengekspor produk pertanian dari berbagai subsektor yang diantaranya perkebunan, tanaman pangan, hortikultura, kehutanan, dan jenis lainnya dengan total ekspor pertanian mencapai Rp. 660,5 miliar dengan tujuan ke 47 negara.

Kepala Karantina Pertanian Lampung, Muh. Jumadh juga menjelaskan Berdasarkan data IQFAST (Indonesia Quarantine Full Automation System) milik Badan Karantina Pertanian, tahun 2020 ekspor pertanian Provinsi Lampung mencapai Rp. 10,7 triliun, naik 20,6% dari periode sebelumnya yaitu Rp. 8,25 triliun.

Semester pertama tahun 2021, telah mencapai Rp. 5,6 triliun atau naik sebesar 32,14 % dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya, yang hanya mencapai Rp. 3,8 triliun. (Adpim)

Berita Terkait

Realisasi APBD Pemprov Lampung: Dari Tertinggal ke Terdepan
Kinerja Keuangan Provinsi Lampung Ngacir, Realisasi Pendapatan dan Belanja Terbaik di Lima Tahun Terakhir
Aklamasi! Mohammad Hatta ST Nahkodai IKA UNTIRTA Wilayah Lampung
Pemprov Realisasikan APBD 2025 per Mei Sebesar Rp 2,2 T
Gubernur Mirza Sambut Baik Langkah Kemendag dan Kemenko Bahas Lartas Impor Singkong
Kabar Baik, Kemendag – Kemenko Perekonomian Siap Bahas Larangan Impor Tapioka dan Singkong
Gubernur Mirza Tanam Mangrove di Pesawaran
Viral Ibu Hamil Ditandu, Pembangunan RSUD Pesisir Barat Dipercepat
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 10:17 WIB

Realisasi APBD Pemprov Lampung: Dari Tertinggal ke Terdepan

Minggu, 11 Mei 2025 - 18:31 WIB

Kinerja Keuangan Provinsi Lampung Ngacir, Realisasi Pendapatan dan Belanja Terbaik di Lima Tahun Terakhir

Minggu, 11 Mei 2025 - 18:28 WIB

Aklamasi! Mohammad Hatta ST Nahkodai IKA UNTIRTA Wilayah Lampung

Sabtu, 10 Mei 2025 - 22:04 WIB

Pemprov Realisasikan APBD 2025 per Mei Sebesar Rp 2,2 T

Sabtu, 10 Mei 2025 - 11:00 WIB

Kabar Baik, Kemendag – Kemenko Perekonomian Siap Bahas Larangan Impor Tapioka dan Singkong

Berita Terbaru

Pemerintah

Realisasi APBD Pemprov Lampung: Dari Tertinggal ke Terdepan

Senin, 12 Mei 2025 - 10:17 WIB

Pemerintah

Aklamasi! Mohammad Hatta ST Nahkodai IKA UNTIRTA Wilayah Lampung

Minggu, 11 Mei 2025 - 18:28 WIB

Pemerintah

Pemprov Realisasikan APBD 2025 per Mei Sebesar Rp 2,2 T

Sabtu, 10 Mei 2025 - 22:04 WIB