rEposisi.com – Dekranasda Provinsi Lampung menegaskan komitmennya dalam melestarikan budaya Lampung melalui pemberdayaan sektor kerajinan dan pelaku UMKM lokal.
Hal tersebut ditegaskan oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza dalam program ‘Sudut Pandang’ yang disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube TVRI Lampung Live di Studio TVRI Lampung pada Selasa (05/08/2025).
Mengusung tema ‘Budaya Lampung dan Peran Dekranasda’, kegiatan ini juga turut menghadirkan pengrajin tapis Soni Oktariza, dipandu oleh Anggie Rachmat selaku pembawa acara.
Menurut Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza, kebudayaan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari pembangunan di daerah.
“Budaya ini adalah satu hal yang tidak terpisahkan dari pembangunan daerah, Lampung ini memiliki potensi-potensi yang luar biasa kekayaan budaya dari wastra, makanan dan juga seni. Seni budaya yang di Lampung ini sangat bervariatif dan kita sangat bangga karena mempunyai keanekaragaman budaya itu tadi demi mendukung pembangunan di daerah kita,” ucapnya.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza dalam kesempatan tersebut juga menyoroti bahwa generasi muda saat ini sudah mulai menunjukkan kepedulian dalam melestarikan adat budaya Lampung.
“Generasi muda ini sudah menunjukkan ketertarikan, kepedulian serta mereka mempunyai keterlibatan tersendiri dalam melestarikan adat budaya kita, bahkan anak-anak muda sekarang ini sudah tidak enggan lagi menggunakan kain wastra yang dulunya kalau kain tapis itu kebanyakan digunakan pada acara-acara adat, digunakan oleh ibu-ibu, tetapi sekarang anak-anak muda ini sudah bangga sekali menggunakan kain tapis, apalagi sekarang kain tapis ini bukan hanya berupa kain aja tetapi sudah bisa diaplikasikan, di-combine dengan busana-busana casual untuk daily, sudah banyak sekali pengerajin-pengerajin kreatif, pengerajin lokal,” lanjutnya.
Sejalan dengan hal tersebut, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza menegaskan bahwa Dekranasda sebagai fasilitator memberikan berbagai dukungan kepada para UMKM dan pengrajin untuk dapat menghasilkan produk unggulannya sehingga dapat dipasarkan tidak hanya dilingkup nasional namun hingga internasional.
“Dekranasda Provinsi Lampung ini merupakan fasilitator, merupakan pembina juga sekaligus juga promotor dalam pengembangan kerajinan daerah Provinsi Lampung sendiri dan juga di sini bisa diwujudkan dengan kami di Dekranasda dengan melakukan pembinaan kepada para pengrajin, melakukan pelatihan-pelatihan juga kepada desainer dan keterampilan hingga melakukan pendampingan kepada pengrajin-pengrajin sehingga mereka dapat menghasilkan produk-produk unggulan,” jelasnya.
“Kami secara aktif mendorong teman-teman pelaku UMKM ini agar dapat melahirkan produk-produk unggul seperti kain tapis, sulam usus, tumbung manuk ini juga yang nanti akan kita up lagi karena tumbung manuk merupakan kain wastra yang memang hampir punah sebenarnya, tapi disini kami di Dekranasda juga sangat mendukung melakukan pembinaan-pembinaan kepada pengrajin-pengrajin maduaro, itu salah satu Wastra kekayaan Lampung yang sudah tidak banyak dipakai lagi tetapi di era ini kita sama-sama melestarikan wastra-wastra yang dibuat oleh teman-teman pengrajin kreatif kita,” tambahnya.(*)