rEposisi.com – Anggota DPRD Provinsi Lampung dari fraksi PDI Perjuangan, Budhi Condrowati melaksanakan sosialisasi pembinaan ideologi Pancasila dan Wawasan kebangsaan (PIP & WK) di Gedung Mulya, Kecamatan Tanjung Raya, Mesuji, Sabtu (29/5).
Hadir sebagai narasumber Camat Tanjung Raya I komang Sutiaka, S.H.M.M dan Kapolsek Tanjung Raya Suldi. Dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19, warga setempat tampak antusias mengikuti sosialisasi PIP & WK.
Dalam kesempatan itu, Budhi Condrowati yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Mesuji itu mengajak kepada seluruh masyarakat untuk dapat mengamalkan nilai-nilai empat pilar kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Selain itu, mari kita tangkal paham radikalisme yang saat ini makin marak meski tak terlihat, tapi ada di tengah-tengah masyarakat. Makanya kita tangkal radikalisme ini dengan selalu terapkan 4 pilar kebangsaan,” ujarnya.
Budhi Condrowati mengatakan, bahwa paham radikal ini tentu sangat berbahaya bagi keberlangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sehingga Pemerintah dan seluruh unsur elemen masyarakat berkewajiban dalam menjaga kesatuan dan persatuan.
“Dalam hal ini saya mengajak semua masyarakat untuk memerangi Radikalisme dan mari mengamalkan Pancasila agar hidup guyub rukun saling menghormati untuk menjaga persatuan dan kesatuan, Karena menjaga NKRI kewajiban seluruh rakyat Indonesia ,” kata Condrowati.
Selain itu, dalam memutus paham radikal di tengah masyarakat , Maka Pemerintah harus mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Contoh, jika ada kejadian yang berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan, maka Pemerintah harus segera merespon guna mengantisipasi supaya tidak menimbulkan kejadian yang diluar dugaan, “tegasnya
Untuk itu, kegiatan ini sangat penting dalam menanam rasa kepedulian kesatuan kebangsaan, yang mana saat ini adanya radikalisme.
“Maka dari itu kita satukan kesatuan Republik Indonesia, agar tidak bisa di pecah belah oleh siapa pun,” ucap dia
Menurutnya, kegiatan ini juga sebagai bentuk komitmen dari Eksekutif dan Legislatif dalam memutus rantai penyebaran paham radikal di tengah masyarakat.
“ini sebagai bentuk komitmen kita dalam memutus rantai penyebaran paham radikal, “urainya. (*)