rEposisi.com – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mendorong Pemerintah Kota Bandar Lampung menyiapkan Grand Design aglomerasi perkotaan untuk menggerakkan dan memoderatori pembangunan wilayah dan kawasan sekitarnya melalui Konsep Bandar Lampung sebagai Kota Metropolitan.
Hal itu disampaikan Gubernur Arinal saat Musrenbang RKPD Kota Bandar Lampung Tahun 2022, di Gedung Semergou, Kantor Walikota Bandar Lampung, Senin (29/3/2021).
Menurut Arinal, sebagai ibu kota provinsi, Bandar Lampung menghadapi tantangan yang lebih dibanding kabupaten/kota yang lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain soal transportasi, termasuk juga masalah kependudukan, perumahan dan kawasan permukiman, banjir, ketersediaan ruang terbuka hijau, serta manajemen sanitasi dan persampahan yang harus terus dibenahi dan ditingkatkan.
“Sudah saatnya, menyiapkan Grand Design dalam rangka mengantisipasi kondisi kejenuhan kota akibat daya dukung dan daya tampung yang melebihi kapasitas yang ada dengan mengambil peran yang lebih besar,” ujar Gubernur Arinal.
Baca Juga : Jaga Stabiltas Harga Bahan Pokok Jelang Ramadhan, Pemprov Lampung Sidak di Pasar Pasir Gintung
Arinal mengatakan Bandar Lampung sebagai pusat pertumbuhan, untuk mendorong pertumbuhan kawasan-kawasan di sekitarnya, dengan Konsep Bandar Lampung Metropolitan.
Dengan konsep metropolitan itu, Bandarlampung harus diintegrasikan dengan pembangunan wilayah Metro, Lampung Timur, Lampung Selatan, Lampung Tengah, dan Pesawaran.
“Pembangunan Kota Bandar Lampung harus didukung juga perencanaan pembangunan wilayah yang komprehensif, seperti master plan sistem transportasi, drainase, persampahan, dan lainnya,” katanya.
Arinal juga meminta Kota Bandar Lampung untuk mempertahankan taman hutan raya.
“Gunung yang masih hijau jangan lagi dipapas, demi kepentingan rakyat banyak maka lingkungan harus kita jaga,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Arinal mempersilahkan Pemerintah Kota Bandar Lampung untuk memberikan perhatian dan mengoptimalkan pemanfaatan aset provinsi untuk dikelola oleh Pemerintah Kota.
Yakni Taman Gajah, Stadion Pahoman dan PKOR Way Halim.
“Tidak berubah kepemilikan, silahkan dikelola,” katanya.
Melalui Musrenbang RKPD Kota Bandar Lampung Tahun 2022, Arinal meminta Bandar Lampung untuk dapat memetakan strategi dan langkah prioritas yang tepat.
“Yang diharapkan akan memberikan daya ungkit yang kuat, sehingga Kota Bandar Lampung mampu menjadi penopang utama sekaligus pendorong laju pembangunan di Provinsi Lampung,” katanya.
Menurutnya, Kota Bandar Lampung merupakan wajah dan cerminan dari Provinsi Lampung.
“Kepala OPD Provinsi yang hari ini hadir, bantu supaya Kota Bandar Lampung masa yang akan datang lebih baik lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan dengan kehadiran secara langsung Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam Musrenbang tersebut, akan memberikan kemajuan pada Kota Bandar Lampung.
“Dengan kedatangan Bapak Gubernur memberikan pencerahan bagi pembangunan di Kota Bandar Lampung,” ujar Eva.
Eva juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur yang memberikan kepercayaan kepada Kota Bandar Lampung untuk pengelolaan Taman Gajah, Stadion Pahoman dan PKOR.(*)