rEposisi.com- Pemerintahan Provinsi Lampung dan DPRD menyepakati bahwa tidak ada kebijakan untuk lockdownd dalam mengatasi wabah virus Corona atau Covid-19.
HAL ini terungkap dalam hearing antara dengan Dishub dengan Komisi IV, Senin (30/3).
Anggota Komisi IV, Budi Yuhanda mengatakan hasil hearing bahwa Lampung dalam situasi keadaan aman dan kondusif.s
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Semua kegiatan berjalan apa adanya namun tetap melakukan pencegahan dengan tetap berdiam dirumah. Tidak ada lockdown ataupun karantina wilayah,” ungkap dia.
Pemerintah menurut dia, akan melakukan upaya preventif dengan memperketat penjagaan di pelabuhan Bakauheni serta pelabuhan lain dan juga Bandara Beranti.
“Dengan menyiapkan alat bok sterilisasi, bahkan disiapkan carwash untuk mobil juga disemprot disinfektan, disiapkan ruang isolasi, serta peralatan yang laiinnya seperti thermogun, hansanitizer dan pembagian masker kepada setiap penumpang yang tidak sehat,” terang politisi NasDem ini.
Kemudian dilakukan pendataan yang terintegrasi setiap orang yang datang dari luar Lampung, sampai kepada dimana tujuan dia berada akan terdata dan diawasi sampai tujuan.
Sementara, Pemprov akan menganggarkan dana sebanyak Rp135 M, Rp 25 M dari APBD Prov, sisa dari DAK.
“Dana ini belum digunakan baru akan dibelanjakan mungkin dalam waktu dekat akan diekspose semua kegiatan yang menggunakan anggaran tersebut,” ujar dia.
Gubernur bersama DPRD sudah menyusun program yang bermanfaat dan sifatnya penting dilakukan, dalam upaya pencegahan penyebaran Covid19.
“Kami DPRD akan memastikan tidak akan ada pemborosan kegiatan yang tidak penting,” tutupnya.(Pakcik)